Cap Go Meh Art and Culture Festival 2025 di Buddhist Center Samarinda Resmi Dibuka

Samarinda, Sekaltim.co – Cap Go Meh Art and Culture Festival 2025 di Buddhist Center Samarinda resmi dibuka.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, secara resmi membukanya dengan memukul tambur di Maha Vihara Sejahtera Maitreya (Buddhist Centre) pada Jumat, 7 Februari 2025.
Festival budaya yang berlangsung selama tiga hari (7-9 Februari 2025) ini menghadirkan serangkaian kegiatan yang memperkaya keberagaman dan toleransi di Kalimantan Timur (Kaltim).
Acara dipusatkan di Buddhist Center Samarinda dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk bazaar vegetarian, panggung kesenian China dan Kaltim, serta penampilan spektakuler Barongsai Lion dan Naga oleh Borneo Master Samarinda.
Pj Gubernur Akmal Malik dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam membangun harmonisasi dan toleransi antarumat beragama.
“Acara ini wujud bhineka tunggal ika menjadi semangat harmonisasi dan toleransi antar umat beragama Kalimantan Timur,” tegasnya.
Acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPD RI/MPR RI Yulianus Henock Sumual, jajaran Forkopimda Provinsi Kaltim, pimpinan perangkat daerah, MUI dan FKUB Kaltim, serta ratusan warga Samarinda ini menjadi momen penting dalam memperkuat persatuan.
Pj Gubernur Akmal Malik berharap perayaan ini dapat meningkatkan semangat kebersamaan dalam keberagaman.
“Semoga Kaltim yang aman dan damai ini, semakin sejahtera masyarakatnya,” doanya.
Ketua Buddhist Center Kaltim, Pandita Hendri Suwito, menjelaskan bahwa festival tahun ini tidak sekadar perayaan, melainkan upaya mempererat hubungan antarumat Buddha di Kalimantan Timur.
Kegiatan akan mencakup doa bersama, puja bakti, fashion show, dan berbagai kegiatan positif lainnya.
“Acara ini diharapkan membawa energi positif untuk seluruh umat, tidak hanya bagi umat Buddha,” ungkap Hendri Suwito.
Hal ini sejalan dengan misi festival untuk mempromosikan kebersamaan dan saling pengertian di antara masyarakat.
Cap Go Meh, yang jatuh pada tanggal 12 Februari 2025, merupakan puncak perayaan Tahun Baru Imlek.
Festival budaya yang menampilkan kekayaan tradisi China dan lokal Kalimantan Timur ini tidak hanya sekadar hiburan.
Cap Go Meh Art and Culture Festival 2025 juga menjadi wadah untuk mempromosikan toleransi, saling pengertian, dan harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat. (*)