Kukar, SEKALTIM.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Senin 4 Maret 2024, melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar tahun 2024.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman, Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, Dandim 0906/Kukar Letkol (Czi) Damai Adi Setiawan, dan Dandim 0908/Bontang Letkol (Inf) Aryo Bagus Daryanto.
Penandatanganan NPHD Pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar tahun 2024 disaksikan oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Rinda Desianti di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar.
Bupati Edi Damansyah, sebagai koordinator Forum Koordinator Pimpinan Daerah (Forkopimda), mengucapkan terima kasih atas peran TNI-Polri dalam menjaga kondusivitas dan ketenangan masyarakat.
Menurut Bupati Edi Damansyah, kondusivitas daerah menjadi penting karena merupakan indikator keberhasilan pelaksanaan pilkada dan kehidupan masyarakat secara umum.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengajak seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama menciptakan kemandirian dan kesejahteraan bagi masyarakat Kukar melalui pembelajaran politik yang benar dan bertanggung jawab. Pembangunan politik dianggap sebagai bagian integral dari pembangunan masyarakat Kukar.
“Kondusivitas daerah juga merupakan syarat utama dalam menjamin berjalannya seluruh proses kehidupan masyarakat dan pembangunan termasuk keberhasilan pelaksanaan pilkada. Untuk itu saya mengharapkan terus jalin koordinasi dan komunikasi dalam rangka turut menjaga situasi dan kondisi daerah kita yang cukup kondusif,” ujar Bupati Edi Damansyah.
Penandatanganan NPHD ini dimaksudkan sebagai bentuk dukungan, peran, dan kewajiban pemerintah daerah bersama TNI dan POLRI atas terselenggaranya Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang kondusif.
Besaran dana hibah yang diterima Polres Kukar mencapai Rp8.156.377.000,-, sementara Polres Bontang menerima Rp1.289.990.000,-. Kodim 0906/Kukar mendapat Rp2.073.953.000,- dan Kodim 0908/Bontang sebesar Rp624.305.000,-. (*)
