Balikpapan, SEKALTIM.CO – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten PPU dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut Makmur Marbun, Pemkab PPU telah melakukan persiapan Pemilu 2024 sejak jauh-jauh hari, termasuk memfasilitasi kehadiran tenaga kerja serta hak pilihnya di wilayah Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Sepaku.
“Kami melakukan persiapan sejak dini untuk membantu KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu. Termasuk terkait 2.525 pekerja di OIKN Sepaku yang akan mendapatkan hak pilih,” ungkap Makmur Marbun usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda Kalimantan Timur membahas kesiapan daerah mendukung Pemilu 2024, Selasa 6 Februari 2024 di Balikpapan.
Para pekerja itu, kata Makmur Marbun, akan didistribusikan ke 116 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Sepaku dan 11 TPS di Kecamatan Penajam. Tugas Pemkab PPU adalah mendorong partisipasi masyarakat khususnya pekerja pendatang untuk memilih di TPS yang sudah ditentukan.
“Pekerja pendatang ini menjadi perhatian kita karena belum tentu tahu letak lokasi TPS. Ini tugas penyelenggara pemilu dibantu pemda,” ujar Makmur Marbun.
Dalam kesempatan itu, Makmur Marbun juga mengimbau masyarakat Kabupaten PPU untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 nanti. Partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi.
Makmur Marbun juga memperingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten PPU untuk tidak terlibat politik praktis. Ia akan memberikan sanksi tegas bagi ASN yang terbukti melanggar aturan tersebut.
“ASN itu zero. Tidak boleh terlibat dalam politik praktis karena saya akan memberikan sangsi tegas jika ada ASN PPU terbukti melakukan itu,” tegas Makmur Marbun.
Langkah preventif Pemkab PPU ini diambil untuk menjamin profesionalisme ASN dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten PPU. Netralitas ASN menjadi prasyarat terselenggaranya pemilu yang demokratis.
Kabupaten PPU sendiri merupakan salah satu wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Keberadaan ribuan pekerja migran di wilayah OIKN Sepaku perlu mendapatkan perhatian serius dalam pendataan hak pilih.
Dengan persiapan matang dan kerja sama semua pihak, diharapkan Pemilu 2024 di Kabupaten PPU dapat berlangsung damai, lancar, dan sukses guna mewujudkan demokrasi yang berkualitas di tingkat akar rumput. Partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilannya. (*)
