Kukar, Sekaltim.co – Tragedi kecelakaan di perairan Sungai Mahakam kembali terjadi. Samsul Alam (24), seorang pria asal Desa Melak Ulu, Kabupaten Kutai Barat, ditemukan tewas setelah dilaporkan terjun dari kapal penumpang KM Makassar C2 pada Minggu 18 Agustus 2024.
Peristiwa ini terjadi di wilayah perairan Teluk 2, Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara, dan menjadi duka mendalam bagi keluarga serta masyarakat setempat.
Kronologi Kejadian
Insiden yang merenggut nyawa Samsul Alam berawal ketika ia menumpang kapal KM Makassar C2 dari Pelabuhan Melak, Kutai Barat, dengan tujuan akhir Pelabuhan Samarinda.
Namun, di tengah perjalanan, tepat saat kapal melintasi wilayah Teluk 2, Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, Kukar, Samsul secara tiba-tiba memutuskan untuk terjun ke Sungai Mahakam.
Aksi nekat ini sontak mengejutkan penumpang lain yang berada di kapal. Mereka melihat Samsul terjun ke sungai, namun tak lama kemudian tubuhnya tenggelam dan hilang dari pandangan.
Kejadian ini dilaporkan oleh penumpang kepada kru kapal yang kemudian segera menghubungi pihak berwenang.
Informasi ini juga diteruskan kepada keluarga Samsul, yang tinggal di Jalan H. Nurdin RT 010, Desa Melak Ulu, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat.
Keluarga Samsul yang mendengar kabar ini segera menuju lokasi kejadian untuk ikut serta dalam pencarian.
Operasi Pencarian dan Penemuan Korban
Setelah menerima laporan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Samarinda, Damkarmatan Kukar, Sat Polair Res Kukar, Polsek Muara Muntai, Koramil Muara Muntai, serta warga setempat segera melakukan pencarian.
Operasi pencarian ini juga melibatkan berbagai alat utama SAR, termasuk RB Basarnas Samarinda, RB Damkarmatan Kukar, SB Sat Polair Res Kukar, kapal feri Kecamatan Muara Muntai, dan ketinting milik warga setempat.
Pencarian yang berlangsung selama dua hari ini akhirnya membuahkan hasil pada Selasa 20 Agustus 2024, pukul 11.30 WITA.
Samsul ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dengan tubuhnya mengambang di Sungai Mahakam, sekitar 470 meter dari lokasi pertama ia dilaporkan terjun.
“Korban tenggelam di Muara Muntai ditemukan pukul 11.30 WITA dengan jarak sekitar 470 meter dari lokasi pertama jatuh korban ke arah hilir,” ujar Kepala Basarnas Kaltim, Dody Setiawan.
Setelah ditemukan, Tim SAR segera melakukan evakuasi terhadap jenazah Samsul. Proses evakuasi berlangsung lancar, dan jenazah Samsul Alam kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan sesuai adat dan tradisi setempat. (*)
