Pengungsi Korban Banjir di Mahakam Ulu Butuh Pasokan Air Bersih, Mulai Terserang Penyakit

Mahakam Ulu, SEKALTIM.CO – Warga Mahakam Ulu yang terdampak musibah banjir sangat membutuhkan pasokan air bersih. Kondisi ini terjadi di antaranya di posko pengungsian Ujoh Bilang setidaknya hingga Kamis 16 Mei 2024.

Kebutuhan air bersih muncul karena banjir di sebagian wilayah Kabupaten Mahakam Ulu melumpuhkan aktivitas warga. Hujan deras seminggu terakhir menyebabkan luapan Sungai Mahakam dan Sungai Boh yang berdampak pada warga di bantaran sungai.

Regina Hunyang, Kepala Bidang Pelayanan Promosi dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes P2KB Mahulu mengatakan, semenjak banjir, posko kesehatan sudah berdiri selama 2 hari. Beberapa warga mendapat keluhan seperti diare, luka sobek akibat evakuasi, bahkan seorang anak 6 tahun hampir tenggelam.

“Stok obat masih cukup dan tenaga medis siaga 24 jam. Kendalanya ada beberapa titik jalan menuju RS Gerbang Sehat Mahulu terputus sehingga harus ada alat seperti perahu karet,” ungkapnya melalui keterangan tertulis Diskominfostandi Mahakam Ulu, Jumat 17 Mei 2024.

Hunyang menambahkan, kebutuhan mendesak saat ini adalah air bersih dan toilet umum di pengungsian.

Sementara itu, Camat Long Bagun Silvanus Sengiang memperkirakan ratusan warga menjadi korban banjir, terutama di ibu kota kabupaten. Banjir tahun ini dinilai lebih besar dari 5 tahun terakhir sehingga banyak harta benda tak terselamatkan.

“Bencana banjir tahun ini jauh lebih besar dibanding 5 tahun terakhir, banyak warga yang tak dapat menyelamatkan harta bendanya,” kata Sengiang.

Ia mengimbau warga tetap berhati-hati dalam evakuasi barang dan waspada menghadapi banjir. Salah satu pengungsi menyampaikan bahwa banjir kali ini terjadi lebih besar dari beberapa tahun terakhir.

Sampai saat ini, aktivitas warga banyak ditopang sarana transportasi perahu milik warga dan aparat yang membantu proses evakuasi dan penyaluran bantuan. (*)

Exit mobile version