PERKARASamarinda

Perempuan Lansia Ditemukan Meninggal Usai Tenggelam di Sungai Karang Mumus Samarinda

Samarinda, SEKALTIM.CO – Unit SAR Siaga Samarinda dikerahkan pada Kamis siang 29 Februari 2024 untuk mencari seorang perempuan lansia bernama Elisabeth (60 tahun) yang dilaporkan tenggelam di Sungai Karang Mumus, Samarinda Ilir.

Mereka menerima informasi dari keluarga korban bahwa Elisabeth pergi meninggalkan rumah sendirian.

Namun tak lama setelah itu, keluarga mendapat kabar bahwa Elisabeth diduga tenggelam di Sungai Karang Mumus. Kejadian itu terpantau melalui kamera CCTV di perumahan sekitar pukul 07.00 pagi.

Dalam rekaman CCTV itu, korban tampak berjalan kaki menuju sungai. Ia pergi sendirian tanpa ditemani siapapun.

Menurut informasi dari keluarga, sebenarnya Elisabeth tidak diizinkan pergi sendirian karena kondisinya sedang sakit. Namun keluarga baru mengetahuinya setelah kejadian, sehingga mereka panik dan melaporkannya pada tim SAR.

Tim SAR yang terjun langsung melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Karang Mumus melalui metode penyelaman dan penjajakan permukaan sungai. Kondisi dasar Sungai Karang Mumus cukup berbahaya karena berarus deras dan kedalaman hingga 7 meter.

Kondisi dasar sungai cenderung turun ke tengah dengan kedalaman 7 meter. Ada pula tumpukan pasir dan bekas pancang kayu bekas rumah.

Dalam operasi pencarian pagi itu, tim SAR mengerahkan 3 kali penyelaman masing-masing berdurasi 15-20 menit. Mereka menyisir radius 10 meter dari titik awal kejadian untuk melacak keberadaan korban yang diduga tenggelam.

Usaha pencarian terus dilakukan hingga sekitar pukul 13.45 Wita, jenazah Elisabeth berhasil ditemukan oleh tim SAR. Jenazah ditemukan mengambang sekitar 20 meter dari titik awal dilaporkan tenggelam, di arah hilir menuju Sungai Mahakam.

Jenazah segera dievakuasi tim SAR gabungan menuju rumah sakit Dirgahyu Samarinda menggunakan ambulan Gunung Kelua Samarinda untuk dilakukan otopsi dan prosedur lebih lanjut. Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian dan evakuasi jenazah terdiri dari Basarnas Samarinda, Polresta Samarinda, BPBD Kota Samarinda, dan relawan penduduk setempat.

Menurut Komandan SAR Basarnas Samarinda, Hendra Wicaksana, dalam operasi pencarian ini mereka menurunkan 2 tim penyelam. Berkat kerja cepat dan koordinasi baik dengan elemen SAR lainnya, jenazah korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan tepat waktu.

“Alhamdulillah korban dapat ditemukan dengan cepat dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda dengan menggunakan ambulance. Kondisi korban meninggal dunia,” tuturnya.

Dengan berhasilnya evakuasi jenazah korban, maka operasi gabungan tim SAR yang digelar sejak pagi tadi secara resmi dinyatakan selesai. Seluruh personel dan peralatan kembali ditarik dari lokasi ke pangkalan masing-masing guna persiapan kesiapsiagaan operasi berikutnya.

Sebelumnya, warga yang melintas di Jalan Pangeran Suriansyah Kelurahan Karang Mumus Kecamatan Samarinda Kota heboh karena adanya kabar seorang perempuan melompat ke Sungai Karang Mumus, Kamis pagi, 29 Februari 2024 sekitar Pukul 07.55 WITA. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button