PPU, SEKALTIM.CO – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun, mengimbau masyarakat agar membudayakan memakai pelampung saat menggunakan transportasi air, khususnya saat musim mudik Lebaran tiba. Imbauan ini disampaikan Makmur saat memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait pelaksanaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445H dan Cuti Bersama di Kantor Bupati PPU pada Rabu, 3 April 2024.
“Kalau kita naik speedboat, wajib memakai baju pelampung. Itu harus dibudayakan di masyarakat, diwajibkan pakai baju pelampungnya,” ungkap Makmur.
Rakor ini secara khusus membahas langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah daerah dalam rangka menjaga ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445H.
Selain mengimbau penggunaan pelampung, Pj Bupati PPU juga mengingatkan terkait pengendalian inflasi dan pasokan bahan pangan. “Yang saya khawatirkan mengenai lonjakan harga bahan pokok, tapi ternyata hasilnya bagus. Namun, tetap lakukan langkah-langkah yang antisipatif, jangan sampai terjadi baru kita ribut. Cek sejauh mana ketersediaan pangan,” tegasnya.
Makmur menyampaikan kepada Dinas Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan, BPBD, dan Satpol PP untuk saling bersinergi dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban umum. Ia juga mengingatkan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di tempat-tempat wisata serta kelancaran dan keamanan lalu lintas saat arus mudik.
“Di antisipasi rumah-rumah yang ditinggal mudik, bagi lurah, Babinsa, Babinkamtibmas dan camat, di cek dan diingatkan warga untuk menghindari terjadinya kebakaran,” terang Makmur.
Tidak hanya itu, Makmur juga mengingatkan kepada seluruh tenaga kesehatan untuk selalu siap siaga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya saat libur cuti bersama.
Imbauan penggunaan pelampung saat menggunakan transportasi air ini penting untuk menjaga keselamatan masyarakat, terutama saat musim mudik Lebaran tiba.
Insiden kecelakaan transportasi air kerap terjadi saat arus mudik meningkat. Oleh karena itu, penggunaan pelampung menjadi penting untuk mencegah jatuhnya korban jiwa. (*)