Refleksi Kepemimpinan Makmur Marbun yang Akan Mengakhiri Tugasnya di Kabupaten Penajam Paser Utara

PPU, Sekaltim.co – Pada Rabu, 18 September 2024, di halaman Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU), suasana penuh haru terasa dalam apel gabungan yang dihadiri seluruh pegawai.

Apel ini menjadi momen perpisahan bagi Penjabat Bupati PPU, Makmur Marbun, yang telah mengakhiri masa jabatannya setelah satu tahun memimpin kabupaten tersebut.

Dalam sambutannya, Makmur menyampaikan refleksi tentang pencapaian dan tantangan selama masa kepemimpinannya serta harapan untuk masa depan Kabupaten PPU.

“Saya masih ingat saat pertama kali tiba di Penajam Paser Utara, bertemu dengan Bapak dan Ibu sekalian. Hari ini, dengan rasa bangga dan haru, saya ingin menyampaikan bahwa apa yang dimulai dengan baik, harus diakhiri dengan baik pula,” ungkap Makmur dengan nada penuh emosi dan mata berkaca-kaca.

Perubahan Signifikan Selama Kepemimpinan

Selama setahun kepemimpinannya, Makmur Marbun berhasil membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten PPU.

Ia menyebut keberhasilan yang diraih tidak lepas dari dukungan penuh seluruh pegawai dan masyarakat.

Dalam refleksi tersebut, ia menekankan bahwa kepemimpinannya hanya akan bermakna jika seluruh elemen daerah turut serta dalam setiap langkah yang diambil.

“Sebagai pemimpin, saya hanyalah pribadi yang mencoba membawa Bapak dan Ibu untuk bersama-sama menorehkan sejarah positif bagi kabupaten ini. Tidak ada artinya seorang pemimpin tanpa dukungan dari bawahannya,” tutur Makmur dengan rendah hati.

Kabupaten Penajam Paser Utara telah mengalami banyak kemajuan, terutama dalam aspek kebersihan, kesehatan, dan pendidikan.

Selama masa kepemimpinan Makmur, berbagai program prioritas dilaksanakan dengan baik, menciptakan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan daerah di masa mendatang.

Pujian dari Sekretaris Daerah

Salah satu yang turut memberikan apresiasi adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PPU, Tohar.

Dalam sambutannya, Tohar mengakui kepemimpinan Makmur sebagai sosok yang tidak hanya memberikan arahan dari balik meja, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan program-program pemerintah berjalan dengan baik.

Tohar menggambarkan Makmur sebagai pemimpin yang peduli terhadap kondisi lapangan, dari kebersihan kota hingga pelayanan kesehatan dan pendidikan.

“Beliau adalah sosok pemimpin yang tidak hanya mengarahkan dari balik meja, tetapi langsung turun ke lapangan. Setiap pagi beliau selalu menyapa pasukan kebersihan, petugas kesehatan di Puskesmas, dan tenaga pendidik di sekolah-sekolah. Itulah yang menjadi contoh kepemimpinan yang harus kita pertahankan,” ujar Tohar.

Selain itu, Tohar menegaskan pentingnya semangat kerja yang telah ditanamkan oleh Makmur agar tetap dijaga oleh seluruh pegawai.

Menurutnya, keberhasilan Kabupaten PPU selama setahun terakhir merupakan hasil kerja keras dan sinergi semua pihak, bukan hanya satu individu.

“Kita harus tetap satu persepsi dan berada pada frekuensi yang sama untuk menjaga momentum positif yang sudah terbentuk selama setahun terakhir,” tambahnya.

Harapan untuk Masa Depan Kabupaten Penajam Paser Utara

Makmur Marbun juga menyinggung tentang pentingnya kesinambungan dalam setiap kebijakan dan program yang telah berjalan.

Ia berharap apa yang telah dibangun selama masa kepemimpinannya dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh para penerusnya.

Menurutnya, fondasi yang sudah dibangun sangat kuat, namun tantangan di masa mendatang akan menuntut kerja keras yang lebih besar dari seluruh pegawai dan masyarakat PPU.

“Saya berharap, ketika saya kembali ke sini di masa mendatang, saya melihat Bapak dan Ibu berkembang lebih baik. Pondasi yang sudah kita bangun bersama sudah sangat kuat, tinggal bagaimana kita mempertahankan dan meningkatkan semua capaian tersebut,” lanjut Makmur.

Ia juga berpesan kepada seluruh pegawai agar selalu bekerja dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi, mengingat Kabupaten PPU memiliki potensi yang besar untuk terus maju.

Kepemimpinan yang solid dan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Penghargaan dan Kenangan Tak Terlupakan

Acara apel tersebut ditutup dengan foto bersama seluruh jajaran pegawai, sebagai bentuk penghargaan terakhir kepada Makmur Marbun.

Suasana penuh haru mewarnai momen tersebut, terutama ketika Makmur perlahan meninggalkan lapangan apel diiringi tepuk tangan meriah dari para pegawai yang merasa kehilangan sosok pemimpin yang dekat dengan mereka.

Selesainya tugas Makmur Marbun sebagai Penjabat Bupati PPU tentu meninggalkan kesan mendalam bagi para pegawai dan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.

Program-program pembangunan yang telah digagasnya diharapkan terus berlanjut di masa kepemimpinan berikutnya, sehingga capaian positif yang telah diraih dapat terus berkembang.

Masyarakat PPU tentunya akan selalu mengenang Makmur Marbun sebagai pemimpin yang membawa perubahan dan bekerja dengan penuh dedikasi.

Capaian yang telah diraih selama setahun terakhir menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara berada di jalur yang tepat untuk berkembang lebih baik di masa depan. (*)

Exit mobile version