Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Berangkat Tinjau Lokasi Banjir di Mahakam Ulu

Balikpapan, SEKALTIM.CO – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menggunakan helikopter untuk mengunjungi Kabupaten Mahakam Ulu pada Sabtu 18 Mei 2024, pukul 09.30 WITA, dari Balikpapan.

Dalam keberangkatan kunjungan tersebut, Akmal Malik disertai Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Masud, Kapolda Kaltim Irjen Polisi Nanang Avianto, Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, Karo Ops Polda Kaltim Kombes Polisi Dedi Suryadi, dan Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Polisi Andy Rifai.

“Saya bersama Kapolda, Bupati Mahulu akan berkunjung ke Mahakam Ulu, berangkat jam 8.30 WITA pagi ini. Saya berharap ada orkestrasi yang baik dalam menangani masyarakat terdampak bencana ini, terutama kebutuhan-kebutuhan listrik,” ujar Akmal Malik melalui keterangan tertulis Adpimprov Kaltim.

Fokus Utama: Memulihkan Kebutuhan Listrik dan Pangan

Akmal Malik mengungkapkan ada tiga wilayah yang terdampak cukup parah dalam banjir di Kabupaten Mahakam Ulu hingga Kabupaten Kutai Barat, yaitu Ujoh Bilang, Datah Bilang, dan Long Iram. Ia menyatakan bahwa fokus utama pemerintah adalah memastikan kebutuhan listrik dan pangan sehari-hari masyarakat dapat terpenuhi.

“Terutama yang akan kita fokus adalah memastikan listrik bisa menyala untuk masyarakat dan kebutuhan pangan sehari-hari juga,” kata Akmal Malik dalam konferensi pers di Hotel Royal Suite Balikpapan.

Akmal Malik menjelaskan kondisi kerusakan infrastruktur listrik di tiga wilayah tersebut. Di Ujoh Bilang, dari 3.339 pelanggan, 1.350 pelanggan terdampak dan belum ada yang menyala. Di Datah Bilang, dari 646 pelanggan, 540 pelanggan terdampak dan belum ada yang menyala. Sementara di Long Iram, dari 1.300 pelanggan, sekitar 540 sudah menyala.

Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan

Akmal Malik menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan seluruh pemangku kepentingan dalam menangani situasi darurat ini. Infrastruktur PLN di wilayah tersebut rusak parah, sementara mesin cadangan milik Pemkab Mahulu berkapasitas 2.200 kilowatt tidak terkoneksi dengan jaringan PLN.

Untuk mendukung pemulihan pascabanjir, Akmal Malik telah memerintahkan BPBD dan Dinas ESDM Kaltim untuk menyiapkan bahan bakar guna mengoperasikan mesin-mesin pembersih bekas banjir. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bayan Group yang telah menyediakan helikopter untuk mengangkut bantuan.

Akmal Malik menegaskan bahwa bantuan logistik, kebutuhan makan, dan air bersih menjadi prioritas, termasuk tenda. Sekitar 10 ribu paket sembako telah disiapkan untuk didistribusikan kepada masyarakat terdampak.

Pemulihan Kondisi Pascabanjir

Akmal Malik menyampaikan bahwa debit air dari Sungai Long Apari sudah mulai turun, namun proses pembersihan masih membutuhkan banyak relawan. Ia memperkirakan bahwa pemulihan kondisi di daerah terdampak banjir akan memerlukan waktu cukup lama karena tingkat kerusakan yang cukup tinggi, dengan banyak mobil yang terendam.

“Perlu waktu cukup lama untuk memulihkan kondisi di daerah terdampak banjir. Karena tingkat kerusakan cukup tinggi, banyak mobil yang terendam. Kita akan cek secara presisi di lapangan,” pungkas Akmal.

Dengan kunjungan ini, Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik berharap dapat mengkoordinasikan upaya pemulihan pascabanjir di Kabupaten Mahakam Ulu secara optimal, terutama dalam pemenuhan kebutuhan listrik dan logistik bagi masyarakat terdampak. (*)

Exit mobile version