NUSANTARA

Presiden Prabowo Sebut Keracunan MBG 0,00017 Persen, Manfaat Jauh Lebih Besar

Sekaltim.co – Presiden Prabowo Subianto kembali memberikan pernyataan terkait insiden keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan sejak awal 2025.

Presiden tegaskan kasus keracunan MBG tersebut hanya mencakup persentase sangat kecil dibanding total makanan yang disajikan.

Dalam penutupan Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin 29 September 2025, Prabowo mengakui adanya kekurangan dalam implementasi program.

“Bahwa ada kekurangan, iya, ada keracunan makan, iya. Kita hitung dari semua makanan yang keluar, penyimpangan atau kekurangan atau kesalahan itu 0,00017 persen,” ujar Prabowo.

Meski begitu, Ketua Umum Partai Gerindra itu menekankan program MBG tetap memberi dampak signifikan.

Ia menyebut ada 30 juta anak yang sudah merasakan manfaat gizi tambahan dari program tersebut.

“Ini tidak membuat kita puas, tapi manfaatnya jauh lebih besar,” tegasnya.

Lebih jauh, Prabowo memaparkan MBG bukan hanya soal pangan, tetapi juga memberi dorongan besar pada perekonomian rakyat.

Menurutnya, program ini membuka 1,5 juta lapangan kerja baru yang mulai berjalan pada Januari 2026.

Pemerintah pun menyiapkan tambahan anggaran Rp300 triliun untuk memperkuat pelaksanaan MBG tahun depan.

Prabowo menyebut, keberhasilan MBG melebihi ekspektasi pemerintah.

Program prioritas ini tidak hanya menjamin asupan gizi anak sekolah, tetapi juga menghidupkan rantai ekonomi, dari petani hingga pelaku UMKM.

“Ternyata dengan MBG ini kita bisa menciptakan lapangan kerja di awal tahun depan, Januari–Februari 1,5 juta lapangan kerja baru,” ucapnya.

Prabowo tetap berkomitmen menjalankan program MBG tersebut meskipun menghadapi sejumlah tantangan di lapangan seperti kasus keracunan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button