Kutim, Sekaltim.co – Seorang warga Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, bernama Unde (61), meninggal dunia setelah disambar buaya di Sungai Karangan pada Kamis, 5 September 2024.
Kejadian tragis ini menimpa Unde kala dirinya sedang mandi di sungai, seperti yang biasa ia lakukan setiap harinya.
Menurut keterangan Kepala Desa Karangan Seberang, A. Muzahid, buaya dengan panjang sekitar 5 meter tiba-tiba muncul tidak jauh dari lokasi Unde berada.
Warga sekitar sempat meneriaki Unde untuk memberi peringatan bahwa ada buaya di dekatnya.
Tapi Unde tampaknya tidak menghiraukan peringatan tersebut karena ia sudah terbiasa dengan kondisi serupa.
“Buayanya sempat tenggelam lagi saat itu, lalu tiba-tiba muncul di hadapan beliau (Unde). Akhirnya beliau disambar dan dibawa tenggelam ke sungai,” kata Muzahid pada Senin 9 September 2024.
Tak sampai satu jam setelah disambar, buaya tersebut kembali ke permukaan bersama tubuh Unde yang sudah tidak bergerak.
Masyarakat yang menyaksikan kejadian ini dari hulu sungai berusaha membantu dengan melempari buaya menggunakan batu, sehingga buaya pun melepaskan jasad Unde.
Masyarakat kemudian mengevakuasi jasadnya ke hulu sungai.
Saat dievakuasi, Unde masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan dan sempat bernafas.
Namun, setelah dibawa ke Puskesmas terdekat, pihak Puskesmas menyatakan bahwa Unde telah meninggal dunia.
“Setelah itu langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di TPU Karangan,” kata Muzahid.
Beberapa hari setelah kejadian tersebut, warga setempat berinisiatif untuk mencari buaya yang menyerang Unde.
Setelah dilakukan pencarian, buaya berhasil ditemukan dan ditikam dengan tombak oleh seorang nelayan setempat.
“Panjangnya sekitar 5 meter ada itu,” tutup Muzahid. (*)