Samarinda, SEKALTIM.CO – Staf Khusus Kementerian Investasi Bidang Komunikasi dan Informasi Publik (BKPM) Muhammad Pradana Indaputra menilai kini anak-anak muda memiliki peluang lebih besar untuk sukses dan memimpin di berbagai sektor.
Menurutnya, penilaian masyarakat terhadap seseorang kini didasarkan pada kapasitas dan kinerja nyata, bukan faktor primordial seperti usia atau latar belakang keluarga.
Pernyataan ini disampaikan Muhammad Pradana Indaputra dalam dialog bertajuk “Masa Depan Investasi Kaltim Pasca IKN” di Hotel Ibis Samarinda, Minggu 17 Desember 2023. Ia mencontohkan maraknya politisi berusia muda hingga 20-an tahun yang kini menduduki kursi DPR/D.
“Dulu jarang ada anggota dewan umur 20-an. Sekarang sudah banyak politisi muda umur 23-25 tahun terpilih jadi wakil rakyat. Ini bukti anak muda mampu berkontribusi signifikan di ranah politik,” papar Muhammad Pradana Indaputra.
Lebih lanjut, Muhammad Pradana Indaputra menegaskan masyarakat kini jauh lebih cerdas dan kritis. Mereka tidak segan memberikan apresiasi ataupun kritikan kepada politisi berdasarkan kualitas kinerja, bukan faktor usia atau latar belakang keluarganya.
“Masyarakat kita tidak bodoh. Sehebat apapun orang tuanya, kalau kerjanya buruk ya tetap tidak akan dipilih. Sebaliknya politikus muda yang kerjanya bagus tentu menuai pujian,” tegas Pradana.
Selain di panggung politik, peluang anak muda untuk meraih kesuksesan juga makin terbuka lebar di era digitalisasi dan kewirausahaan ini. Sebut saja mereka yang fokus menjadi Youtuber, influencer, konten kreator, hingga founder startup unicorn.
“Zaman sudah berubah. Anak muda bisa sukses jadi konglomerat dan tokoh penting berkat internet. Cukup modal konsistensi dan kerja keras saja,” imbuh pria akrab disapa Dana ini.
Muhammad Pradana Indaputra menegaskan pintu kesuksesan kini sudah terbuka bagi siapa saja tanpa memandang latar belakang. Yang terpenting adalah etos kerja dan kesungguhan dalam menjalankan karirnya.
“Lu umur belasan tahun pun bisa sukses kalau sungguh-sungguh jalani bidang yang lu geluti. Bisa jadi orang kaya dan punya pengaruh besar di negara ini,” tambahnya.
Dana menyebut salah satu fenomena menarik adalah banyaknya anak muda yang sukses menjadi pengusaha di usia relatif belia. Mereka bahkan tak jarang langsung melejit menjadi konglomerat sejati berkat terobosan dan inovasi tiada henti.
“Di Indonesia bisa sukses itu tidak harus ditentukan dari factor umur atau latar belakang keluarga lagi. Tapi pure dari mindset, etos kerja, dan skill seseorang,” pungkas Dana. (*)