Syekh Ali Akbar Marbun Isi Tausiah PPU Bershalawat 2024, Pj Bupati Harap Tingkatkan Kebersamaan 

PPU, SEKALTIM.CO – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) menggelar agenda akbar “PPU Bershalawat Tahun 2024” di Lapangan Kantor Bupati PPU, Jumat 31 Mei 2024, malam. Kegiatan ini menghadirkan Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan, Syekh Ali Akbar Marbun dan Ustaz Fathul Amin sebagai penceramah.

PPU Bershalawat 2024 mengusung tema “Gema Shalawat Menumbuhkan Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW di Bumi Serambi Nusantara”. Hadir pula Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah PPU, pejabat Pemkab PPU, organisasi keagamaan, serta ratusan masyarakat.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Makmur Marbun menyebut kegiatan ini bagian dari upaya membawa nilai-nilai kecintaan dan kedamaian di Kabupaten PPU. Diharapkan memberi keberkahan, kesejahteraan pembangunan daerah serta mewujudkan Kabupaten PPU yang maju, modern, dan religius.

“Kabupaten Penajam Paser Utara bershalawat ini menjadi bagian upaya mendukung revolusi mental dan semangat persatuan di PPU,” ungkapnya.

Pj Bupati memohon restu dan doa agar kebersamaan di PPU terus berjalan dan kondusivitas daerah terjaga melalui kegiatan PPU Bershalawat.

“Semoga dengan doa dan perjuangan bersama, kegiatan ini menguatkan niat tulus ikhlas yang kita lakukan,” harapnya.

Sementara Syekh Ali Akbar Marbun dalam tausiah menyampaikan Kabupaten PPU terdiri dari keragaman suku sebagai anugerah untuk saling mengenal. Ia mengajak warga menjaga kedamaian dan kondusifitas yang tercipta di PPU.

“Kabupaten PPU adalah wilayah yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Inilah anugerah Allah agar kita saling mengenal satu sama lain. Mari kita jaga kedamaian dan kondusifitas di sini,” serunya.

Kegiatan PPU Bershalawat 2024 diharapkan dapat terus mempererat tali persaudaraan di tengah keragaman masyarakat PPU. Melalui gema shalawat, semangat cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan perdamaian diharapkan semakin menguat di bumi Serambi Nusantara ini. (*)

Exit mobile version