SEKALTIM.CO – Tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi menerima kucuran dana pendidikan senilai Rp44.153.600.000 melalui Program Pendidikan GratisPol yang digagas Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.
Dana hibah ini ditujukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk meringankan beban biaya kuliah mahasiswa, khususnya melalui subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) di masing-masing kampus penerima.
Gubernur Rudy Mas’ud menyampaikan bahwa pencairan ini bagian dari komitmen Pemprov Kaltim dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menjadi investasi strategis bagi masa depan daerah.
“Dana GratisPol ini adalah investasi strategis kita untuk memastikan akses pendidikan berkualitas demi mewujudkan Generasi Emas Kaltim,” ujarnya, Rabu (12/11).
Pria kelahiran 1980 ini mewajibkan agar dana tersebut dapat digunakan seoptimal mungkin dan tepat sasaran. Tentunya, dengan tetap memprioritaskan keringanan biaya studi, khususnya UKT mahasiswa.
Tak hanya itu, ia juga berkomitmen bahwa nantinya pengawasan akan dilakukan secara berlapis untuk memastikan seluruh bantuan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa Kaltim.
“Pengelolaannya harus akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan setiap saat,” tegasnya.
Gubernur juga mengimbau agar seluruh para pimpinan PTN penerima dana dapat segera melakukan pengecekan ke rekening kampus masing-masing supaya dana bantuan tersebut bisa segera dimanfaatkan oleh mahasiswa yang membutuhkan.
Proses pencairan dana telah rampung dengan cepat oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim. Kepala BPKAD Kaltim, Ahmad Muzakkir, menjelaskan bahwa seluruh proses administrasi telah selesai.
“SP2D sudah kita terbitkan per tanggal 12 November 2025, hanya satu jam saja selang pengajuan SPM dari Biro Kesra,” jelasnya.
Adapun rincian alokasi dana Rp44,15 miliar tersebut adalah sebagai berikut:
– Universitas Mulawarman (Unmul) : Rp22.454.300.000,-
– Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) : Rp6.382.100.000,-
– UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) : Rp4.898.600.000,-
– Institut Teknologi Kalimantan (ITK) : Rp4.680.500.000,-
– Politeknik Kesehatan Kemenkes Samarinda : Rp3.562.940.000,-
– Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) : Rp1.570.360.000,-
– Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani) : Rp604.800.000,-
Sementara, pencairan dana untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kaltim akan menyusul setelah kelengkapan administrasi hibah daerah mereka dinyatakan lengkap oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
“Yang lainnya, masih menunggu semua administrasi lengkap,” tutupnya.
