Sekaltim.co – Insiden dramatis terjadi di Puncak Gunung Dukono, dikabarkan terjadi pada 17 Agustus 2024 saat para pendaki yang berada di puncak Gunung Dukono, Halmahera Utara, Maluku Utara, dikejutkan oleh erupsi hebat yang tiba-tiba terjadi.
Momen mencekam ini terekam oleh kamera drone salah satu pendaki dan langsung viral di media sosial.
Gunung Dukono: Gunung Api Paling Aktif di Indonesia
Gunung Dukono, yang terkenal sebagai salah satu gunung api paling aktif di Indonesia, telah meletus secara terus-menerus sejak tahun 1933.
Bahkan, pada letusan tahun 1550, lava dari gunung ini mengisi selat di antara Pulau Halmahera dan lereng utara Gunung Mamuya.
Letusan demi letusan yang terjadi di gunung ini menjadikannya objek yang menarik bagi para pendaki, meskipun risikonya sangat besar.
Erupsi Tepat pada Upacara HUT Kemerdekaan RI
Pada hari Sabtu, 17 Agustus 2024, saat bangsa Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan RI, belasan pendaki yang berada di bibir kawah puncak Gunung Dukono tak menduga bahwa mereka akan dihadapkan pada situasi yang mengancam nyawa.
Dalam video berdurasi 49 detik yang diunggah oleh akun Instagram @anak_esa, terlihat ledakan hebat diikuti dengan semburan abu vulkanik yang membuat para pendaki segera berlarian turun dari puncak.
Peringatan dari PVMBG dan BPBD Halut
Kejadian tersebut menimbulkan kekhawatiran dari berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Plt Kepala Pelaksana BPBD Halut, Henje M.L. Hetharia, menyatakan bahwa para pendaki yang viral tersebut tidak memiliki izin resmi untuk mendaki Gunung Dukono.
Selain itu, Kepala Pos Pengamatan Gunungapi Dukono, Sarjan Roboke, menuturkan bahwa PVMBG telah merekomendasikan agar masyarakat tidak mendekati kawah gunung tersebut sejak statusnya berada pada Level II (Waspada) pada 2 Agustus 2024.
Kepanikan yang Terekam Kamera
Saat para pendaki mencapai puncak yang berada di ketinggian 1.335 mdpl, Gunung Dukono tiba-tiba memuntahkan material vulkaniknya.
Beberapa pendaki yang berada di titik pusat kawah terlihat panik dan segera berlarian menyelamatkan diri, sementara yang lain masih sempat mengabadikan momen berbahaya tersebut dengan handphone mereka.
Larangan Pendakian Diperketat
Dengan adanya insiden ini, BPBD Halut mempertegas larangan untuk melakukan pendakian ke Gunung Dukono. “BPBD sudah melarang, bukan lagi imbauan, untuk mendaki ke Dukono,” tegas Henje dikutip dari MalutPost, 19 Agustus 2024.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan mematuhi peringatan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Pesan Keselamatan Bagi Para Pendaki
Gunung Dukono, meskipun menawarkan pengalaman mendaki yang menantang, tetap merupakan salah satu gunung api paling berbahaya di Indonesia.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa pendakian gunung berapi aktif memerlukan persiapan dan izin yang sesuai dari otoritas terkait, serta kewaspadaan yang tinggi terhadap perubahan aktivitas vulkanik. (*)