Samarinda, Sekaltim.co – Ratusan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) yang memenuhi aula eks Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Selasa 19 November 2024 tampak antusias. Mereka hadir dalam program Visiting Event Adi Darma 2024 with DBON Kaltim, sebuah inisiatif yang bertujuan memperkenalkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) kepada generasi penerus bangsa.
Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain, mengungkapkan keprihatinannya terhadap rendahnya partisipasi masyarakat dalam berolahraga. “Data menunjukkan, di Kaltim baru 21 persen masyarakat yang rutin berolahraga. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mengingatkan pentingnya olahraga sejak usia dini,” ujarnya saat membuka acara.
Program yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari ini menargetkan total 1.200 peserta, dengan pembagian 400 anak per hari. Namun, antusiasme masyarakat yang melebihi ekspektasi membuat penyelenggara harus bekerja ekstra dalam mengatur pembagian kuota peserta.
Para siswa yang hadir tidak hanya menyaksikan tayangan video edukatif tentang konsep DBON, tetapi juga disuguhi pertunjukan memukau dari atlet-atlet muda binaan Desain Olahraga Daerah (DOD) Kaltim. Demonstrasi berbagai cabang olahraga seperti panahan, pencak silat, karate, dan taekwondo berhasil mencuri perhatian dan membangkitkan semangat para peserta.
Mereka tidak hanya menonton, tetapi juga aktif bertanya dan menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap berbagai cabang olahraga yang didemonstrasikan.
Visiting Event Adi Darma 2024 merupakan hasil kolaborasi strategis antara DBON Kaltim dengan Yayasan Adi Darma, yang selama ini dikenal dengan program sekolah bahasa Inggris untuk PAUD dan TK di Kalimantan Timur. Zairin menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah efisien dalam mensosialisasikan DBON tanpa membutuhkan biaya tambahan.
“Sebelum mengunjungi kami, peserta juga telah mengunjungi kapal laut dan beberapa tempat edukatif lainnya. Ini merupakan bagian dari program pembelajaran terpadu yang dirancang khusus untuk anak-anak,” tambah Zairin.
Para atlet muda yang tampil dalam demonstrasi merupakan hasil pembinaan intensif DOD Kaltim sejak tahun 2023. Prestasi mereka tidak hanya menjadi kebanggan daerah, tetapi juga inspirasi bagi generasi mendatang.
Inisiatif ini sejalan dengan visi DBON untuk menciptakan ekosistem olahraga yang berkelanjutan, dimulai dari pembinaan usia dini hingga pencapaian prestasi tingkat nasional dan internasional.
Melihat respons positif dari masyarakat, DBON Kaltim berencana menggelar program serupa di kabupaten dan kota lainnya di Kalimantan Timur. Pihaknya optimis program ini dapat menjadi katalis dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga, sekaligus mencetak bibit-bibit atlet berprestasi di masa depan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen DBON Kaltim dalam membangun fondasi olahraga yang kuat melalui pendekatan sistematis dan terukur. Dengan memperkenalkan olahraga sejak dini, diharapkan dapat tercipta generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki karakter dan prestasi unggul di bidang olahraga. (Adv/DisporaKaltim)
