Pentingnya Diversifikasi Ekonomi di Kawasan Pesisir!
SEKALTIM.CO – Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 02, Rudy Mas’ud, mengakhiri rangkaian kampanye kelilingnya di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, dengan fokus pada transformasi ekonomi di wilayah pesisir.
Saat ditemui awak media, Rudy menegaskan pentingnya diversifikasi ekonomi di kawasan pesisir sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam (SDA) yang tidak terbarukan.
“Kita tidak bisa lagi hanya bergantung pada gas alam yang sudah semakin menipis. Saatnya Kaltim beralih ke ekonomi hijau dan biru sebagai pilar baru pembangunan,” ujarnya.
Konsep ekonomi biru yang dimaksud, yakni lebih berfokus pada pemanfaatan hasil laut, pengembangan transportasi maritim, dan industri kelautan yang berkelanjutan. Kata Rudy, Muara Badak memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengelolaan hasil laut yang mendukung perekonomian daerah.
“Nelayan di Muara Badak adalah tulang punggung ekonomi pesisir. Namun, mereka masih menghadapi banyak kendala, seperti sulitnya mendapatkan bahan bakar subsidi. Kita harus memastikan pemerintah hadir untuk mendukung mereka,” tegasnya.
Di sisi lain, Rudy juga menyoroti potensi ekonomi hijau melalui pengembangan sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit. Bahkan, ia mencatat adanya dua pabrik kelapa sawit (PKS) di Muara Badak yang dapat menjadi penopang ekonomi lokal.
Namun, Rudy menekankan perlunya dukungan pemerintah dalam membangun infrastruktur dan memperluas akses pasar bagi para petani.
“Saat ini harga sawit mencapai Rp3.600 per kilogram, cukup baik. Tapi tanpa infrastruktur memadai, potensi ini tidak akan maksimal. Kita harus memperkuat rantai pasok dan aksesibilitas petani,” jelasnya.
Selain melirik pada sektor ekonomi, pria yang lahir tanggal 1 Juni 1980 ini juga memaparkan rencana ambisinya untuk mengembangkan infrastruktur di wilayah pesisir. Ia menyebut perlunya pelabuhan yang layak, akses jalan yang memadai, hingga fasilitas pendukung lainnya untuk menunjang kegiatan ekonomi.
Rudy juga melihat pariwisata sebagai sektor potensial yang belum digarap maksimal di Muara Badak. Ia berjanji akan mengeksplorasi potensi wisata daerah, seperti pantai dan kawasan mangrove, dengan mengembangkan fasilitas seperti homestay, dermaga, dan sarana transportasi.
“Pariwisata bisa menjadi penggerak ekonomi kreatif dan UMKM di pesisir. Kita harus mulai melihat potensi ini secara serius,” tambahnya.
Tokoh masyarakat Muara Badak, Ahmad Djalil, menyampaikan dukungannya terhadap program-program transformasi ekonomi yang diusung Rudy Mas’ud. Ia berharap pasangan nomor urut 02 ini bisa merealisasikan visinya jika terpilih nanti.
“Kami ingin perubahan nyata di daerah pesisir. Program ekonomi biru dan hijau ini sangat relevan dengan kondisi kami. Semoga beliau terpilih dan dapat mewujudkan harapan masyarakat,” harapnya.