Mahakam Ulu, SEKALTIM.CO – Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu) Drs. Yohanes Avun, M.Si. dan Sekretaris Daerah Kabupaten Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M didampingi Ketua DWP Mahulu Marite Devung, S.Kep.Ners. menghadiri Ibadat Jumat Agung 29 Maret 2024, sore di Gereja Katolik Santo Petrus, Ujoh Bilang.
Jumat Agung merupakan bagian dari Tri Hari Suci jelang perayaan Paskah yang jatuh pada Minggu 31 Maret 2024. Dalam Ibadat Jumat Agung, umat Kristiani mengenang sengsara dan wafat Yesus Kristus.
Ibadat Jumat Agung dipimpin oleh Pastor RD. Klaudius Sani Sapo yang terdiri dari tiga bagian yaitu Ibadat Sabda, Penghormatan Salib, dan Perayaan Komuni serta dihadiri ratusan umat gereja Katolik Santo Petrus Ujoh Bilang.
Sebelumnya, pada Kamis 28 Maret 2024, malam, umat Katolik Gereja Paroki Santo Petrus Ujoh Bilang menggelar perayaan Misa Kamis Putih yang merupakan rangkaian kegiatan Tri Hari Suci dan perjamuan kudus tanda tebusan dosa. Peristiwa ini mengenang perjamuan terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya sebelum Dia ditangkap dan disalibkan.
Misa Kamis Putih dipimpin oleh Pastor Komisi Kepemudaan (Komkep) Keuskupan Agung Samarinda RD. Klaudius Sani Sapo. Hadir dalam misa tersebut Wabup Mahulu Yohanes Avun beserta keluarga, Sekda Mahulu Stephanus Madang beserta keluarga, serta umat Katolik Gereja Paroki St. Petrus Ujoh Bilang.
Dalam khotbahnya, Pastor Klaudius menegaskan pentingnya memaknai peristiwa suci ini dengan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. “Adakah kita punya kerendahan hati untuk mengasihi? Bahkan meskipun orang itu membenci kita padahal saat yang sama kita menyiksa diri kita sendiri dengan kebencian itu,” tegasnya sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Diskominfostandi Mahakam Ulu.
Setelah homili, dilanjutkan dengan upacara pembasuhan kaki perwakilan lingkungan yang ada di Paroki St. Petrus Ujoh Bilang. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri umat Katolik yang memadati Gedung Gereja baik di dalam maupun di luar gedung.
Kehadiran Wabup dan Sekda Mahulu dalam perayaan Tri Hari Suci ini menunjukkan penghormatan dan penghayatan akan nilai-nilai keagamaan yang dianut masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu. (*)