Pemancing yang Tenggelam di Pantai Teritip Balikpapan Ditemukan Meninggal usai Pencarian 4 Hari

Balikpapan, Sekaltim.co – Tim SAR gabungan menemukan jasad Johan Hartani (40), seorang pemancing yang dilaporkan tenggelam di perairan Pantai Teritip, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Pencarian yang berlangsung selama empat hari ini berakhir pada Senin 7 April 2025, pagi sekitar pukul 07.20 WITA ketika jasad korban ditemukan di kawasan Pantai Tanjung Jumlai, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Penemuan oleh Tim Patroli Pertamina
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari Tim Patroli Pertamina Hulu Mahakam (PHM) terkait penemuan jasad di sekitar rig mereka. Setelah menerima laporan tersebut, Tim SAR segera melakukan pengecekan ke lokasi penemuan.
“Berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian, jasad yang ditemukan sesuai dengan keterangan saksi dan identik dengan korban yang kita cari selama empat hari ini,” ujar Endrow.
Lokasi Penemuan Jasad
Jasad Johan Hartani ditemukan sejauh 22 mil laut ke arah selatan dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam. Menurut informasi, korban tercebur ke laut di kawasan perairan Teritip, Balikpapan Timur pada Jumat, 4 April 2025, sekitar pukul 19.00 WITA.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi meninggal dunia. Tim SAR langsung melakukan evakuasi ke darat untuk membawa jasad korban ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.
Proses Pencarian Selama Empat Hari
Operasi pencarian terhadap Johan Hartani telah berlangsung selama empat hari. Pencarian dimulai sejak dilaporkannya korban tenggelam pada Jumat malam 4 April 2025. Pada hari kedua pencarian, tim SAR memulai operasi sejak pukul 06.00 WITA.
Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua kelompok dengan tugas berbeda. Tim pertama ditugaskan untuk menyisir area pesisir Pantai Tanjung Bayur, sementara tim kedua (SRU 2) melakukan penyisiran di Lokasi Kejadian Perkara (LKP) dengan luas area 24 NM² dengan track line 38 NM dan track spacing 1 KM.
Upaya pencarian yang intensif selama beberapa hari akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya jasad korban, meskipun dalam kondisi yang tidak bernyawa.
Operasi SAR Resmi Ditutup
Dengan ditemukannya jasad Johan Hartani pemancing Balikpapan, operasi SAR secara resmi dinyatakan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian telah dikembalikan ke satuannya masing-masing. (*)