ANEKA

Tugu Titik Nol IKN Bertuliskan Lorem Ipsum Menarik Perhatian Publik Kini Dibalut Terpal

Sekaltim.co – Pihak Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN menutup sementara signage tugu titik nol nusantara yang sebelumnya tampak bertuliskan “Lorem Ipsum Dolor Amet, Consectetuer Idipiscing Elit” di tugu itu.

Otorita IKN kini menutup tugu titik nol nusantara yang sebelumnya tampak bertuliskan Lorem Ipsum dengan terpal plastik berwarna biru, seperti tampak pada dokumentasi foto resmi dilihat Minggu 20 April 2025.

Langkah ini diambil sembari menunggu versi narasi final yang sedang disusun untuk menjelaskan asal-usul serta visi dari Ibu Kota Nusantara.

Apa yang sebenarnya terjadi? Ternyata ada kegaduhan di media sosial terkait tugu titik nol IKN bertuliskan “Lorem Ipsum Dolor Amet, Consectetuer Idipiscing Elit”.

Kejadian yang dinilai kocak bin memalukan di proyek megah Ibu Kota Nusantara Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) bikin netizen bingung auto ngakak.

Tugu Titik Nol Kilometer IKN yang harusnya jadi simbol kebanggaan nasional malah kebobolan teks dummy “Lorem ipsum dolor amet” tampak hadir di bagian totemnya!

Skandal desain ini viral setelah foto tugu tersebar luas di media sosial sejak Kamis 18 April 2025.

Ternyata teks placeholder ini sudah terekam sejak Januari 2025 dalam video TikTok @hendrigunawan776883373, tapi baru meledak setelah akun @jeJAKAki membagikannya di platform X.

Warganet langsung heboh, dong! Ada yang komen, “Masa iya proyek segede IKN bisa kecolongan teks dummy? Harusnya dicek lagi sebelum dipasang permanen,” dari akun @rezcxxx18.

Sementara @defanxxyi menulis, “Tugu titik nol itu kan lambang awal perjalanan IKN. Kalau masih ada ‘lorem ipsum’, kesannya belum siap banget.”

Sebenarnya di bagian bawah tugu sudah ada penjelasan keren tentang makna totem tersebut. Di situ dijelaskan bahwa totem ini menggambarkan perjuangan monolitik kemerdekaan Indonesia dengan lima modul yang melambangkan nilai-nilai Pancasila.

“Totem yang didesain sebagai simbol perjuangan monolitik kemerdekaan Indonesia. Dengan kekayaan angka sakral kemerdekaan Indonesia, totem ini memberikan semangan nasionalisme yang tak tergoyahkan. Konsep Closure Gestait dalam desainnya memunculkan kesatuan ‘satu’ bangsa Indonesia dalam celah totem. Terdiri dari lima modul yang menggambarkan juga nilai-nilai pancasila. Sebagai penjaga sejarah, totem ini menyatukan perjuangan bangsa dalam satu kesatuan, mengilhami dan memotivasi untuk masa depan yang gemilang.”

Menyadari blunder ini, pihak Otorita IKN langsung bertindak. Danis Hidayat, Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, menyatakan bahwa tulisan tersebut memang belum final dan segera diganti.

Kini papan itu sudah dibalut dengan terpal warna biru sembari menunggu narasi final yang masih dalam proses produksi.

“Kata ‘lorem Ipsum’ adalah teks standar yang digunakan sebagai pengisi narasi sementara, teks tersebut tidak memiliki arti khusus,” jelas Danis dikutip dari liputan6.com.

Nantinya, tugu tersebut akan memuat narasi sejarah berdirinya IKN yang saat ini masih dalam pengerjaan.

Kejadian ini bikin banyak orang mempertanyakan tingkat ketelitian tim proyek nasional sekaligus menjadi cerminan kesiapan detail-detail penting lainnya dalam pembangunan IKN.

Meskipun terkesan sepele, blunder “Lorem Ipsum” di tugu titik nol IKN ini menjadi PR buat pemerintah dalam memastikan semua aspek IKN benar-benar rampung sebelum diresmikan.

Lihat “Lorem Ipsum” masih nangkring, auto viral deh! (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button