Balikpapan

Korban Terakhir Tenggelamnya KMP Muchlisa Ditemukan Meninggal di Kedalaman 12 Meter

Balikpapan, Sekaltim.co – Pencarian korban terakhir tenggelamnya KMP Muchlisa berakhir setelah tim SAR gabungan menemukan jasad Khayu Mutiara Purwati atau Ayu (22), ABK perempuan yang bertugas sebagai Chief kapal.

Tim penyelam SAR Gabungan menemuan korban kedua KMP Muchlisa pada Rabu 7 Mei 2025. Penemuan korban kedua ini berlangsung hari ketiga operasi pencarian sejak kapal tenggelam di perairan Teluk Balikpapan pada Senin 5 Mei 2025.

Kepala Kantor SAR Balikpapan, Dody Setiawan, menyampaikan bahwa korban KMP Muchlisa yang kedua ditemukan kemudian dievakuasi pukul 10.31 WITA melalui proses penyelaman di car deck kapal feri yang tenggelam pada kedalaman 12 meter.

“Dilaporkan bahwa pencarian satu korban pada hari ketiga, korban berhasil ditemukan pukul 10.31 WITA melalui proses evakuasi melalui upaya penyelaman di car deck kapal feri dalam keadaan meninggal dunia,” kata Doddy kepada wartawan.

Jasad korban KMP Muchlisa yang kedua ini langsung dibawa ke Pelabuhan Semayang Balikpapan untuk selanjutnya diteruskan ke RS Bhayangkara guna dilakukan otopsi oleh Tim DVI Polda Kaltim. “Kondisi jasad secara fisik masih utuh. Operasi SAR ditutup,” tambah Doddy.

Sebelumnya, tim SAR gabungan telah menemukan satu korban lainnya, Ilham, ABK yang bertugas sebagai Kelasi, pada Selasa 6 Mei 2025 sekitar pukul 13.59 WITA.

Jasad Ilham korban KMP Muchlisa ditemukan pada kedalaman yang sama, sekitar 12 meter di area dek tengah bagian ekonomi kapal.

KMP Muchlisa yang melayani rute Balikpapan-Penajam tenggelam pada Senin 5 Mei 2025, sekitar pukul 15.00 WITA.

Kronologi kejadian bermula saat as propeller kapal patah dan dilepas pada pukul 13.00 WITA, yang kemudian memaksa dilakukannya evakuasi penumpang ke KMP 3 Anugerah pada pukul 13.20-14.10 WITA.

Sebelum kapal tenggelam sepenuhnya, para ABK sempat melakukan upaya darurat dengan menambal lambung kapal yang mengalami kebocoran dan berusaha menjaga kestabilan agar kapal tidak cepat tenggelam.

Namun, upaya pencarian korban KMP Muchlisa tersebut tidak berhasil mencegah tenggelamnya kapal yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari dermaga Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Berdasarkan data manifes, KMP Muchlisa membawa 23 penumpang, 21 ABK, dan 12 kendaraan yang terdiri dari 2 sepeda motor dan 10 mobil.

Dari total 44 orang di kapal, 42 berhasil diselamatkan, sementara dua ABK menjadi korban jiwa dalam tragedi tersebut.

Dengan penemuan korban terakhir KMP Muchlisa, operasi pencarian dan pertolongan resmi dinyatakan selesai, mengakhiri tiga hari upaya intensif dari tim SAR gabungan di lokasi tenggelamnya KMP Muchlisa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button