Balikpapan, Sekaltim.co – Jumat, 23 Mei 2025, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro mengungkapkan keberhasilan jajarannya dalam Operasi Pekat Mahakam II 2025. Operasi ini berlangsung dari 1 hingga 21 Mei lalu.
Hasilnya mencengangkan, Polda Kaltim mengamankan sebanyak 91 kasus dan 134 pelaku dalam Operasi Pekat Mahakam II 2025.
“Operasi ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menindak berbagai bentuk penyakit masyarakat, terutama premanisme dan tindak kriminal yang meresahkan,” tegas Irjen Pol. Endar Priantoro saat konferensi pers di Mapolda Kalimantan Timur Jumat 23 Mei 2025.
Dari total tersangka, 19 di antaranya merupakan Target Operasi (TO) yang sudah lama diburu, sementara sisanya adalah pelaku non-TO.
Sebanyak 330 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini. Mereka terdiri dari 130 anggota Polda dan 200 personel dari jajaran Polres di seluruh wilayah hukum Polda Kaltim.
Operasi dilaksanakan secara terpadu melalui empat satuan tugas utama: Satgas Preemtif, Preventif, Gakkum, dan Banops.
Menjadi ujung tombak penegakan hukum, Satgas Gakkum mencatatkan 87 kegiatan penindakan yang berujung pada penangkapan ratusan pelaku kriminal.
Kasus pencurian menjadi yang paling menonjol, dengan 33 kasus tersebar di berbagai wilayah Kaltim.
Lebih dari sekadar angka, operasi ini menjadi bukti bahwa aparat tidak tinggal diam menghadapi maraknya aksi kejahatan.
Dengan 986 kegiatan yang telah dilakukan selama operasi, Polda Kaltim menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Operasi Pekat Mahakam II menjadi gambaran konkret sinergi antar satuan tugas mampu mengungkap jaringan kriminal yang meresahkan warga Kalimantan Timur. (*)
