Samarinda, SEKALTIM.CO – Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun bernama Ajwad Akbar Alimin dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Sabtu 10 Februari 2024, sekitar pukul 14.00 Wita.
Korban hingga Minggu siang 11 Februari 2024, masih belum ditemukan. Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan terus melakukan pencarian.
Peristiwa anak tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda itu terjadi saat korban dan beberapa anak lainnya sedang bermain dan mandi di pinggir Sungai Mahakam, kawasan Sungai Kapih.
Akbar bersama dua temannya sedang berenang di Sungai Mahakam, sementara satu anak lain hanya menonton dari atas jembatan.
Pada saat bersamaan, seorang warga bernama Dyah (36) sedang memperbaiki pipa air di pinggir sungai.
Dyah kemudian mendapat informasi dari anak-anak bahwa Akbar tenggelam saat sedang berenang. Sekitar pukul 17.30 Wita, Dyah melaporkan kejadian itu ke Basarnas Unit SAR Samarinda.
Tim Basarnas dan unsur SAR lainnya termasuk kepolisian, BPBD Kota Samarinda, dan warga setempat kemudian menuju lokasi untuk melakukan pencarian korban. Mereka membawa peralatan lengkap untuk SAR air.
“Setelah mendapat laporan, tim berangkat ke TKP dan tiba sekitar pukul 18.20 Wita,” ujar Koordinator Basarnas Unit SAR Samarinda, Riqi Efendi.
Tim gabungan tengah melakukan pencarian hingga berita ini diturunkan. (*)