Kukar, SEKALTIM.CO – Sebanyak 9 anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tenggarong telah ambil bagian dalam proses demokrasi negara dengan melakukan pencoblosan pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Tenggarong Rabu, 14 Februari 2024.
Sebelum berangkat menuju LPP Tenggarong, para anak binaan menerima arahan dari Kepala LPKA Kelas II Tenggarong, Husni Thamrin. Dalam arahannya, Husni Thamrin menekankan pentingnya menjaga sikap selama di LPP Tenggarong serta menjelaskan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
Husni Thamrin juga menjelaskan arti pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum sebagai bukti nyata dari tanggung jawab dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Hal ini menunjukkan komitmen LPKA Kelas II Tenggarong dalam memberikan pemahaman yang mendalam kepada para anak binaan tentang hak-hak mereka sebagai warga negara.
“Partisipasi dalam pemilu adalah bukti nyata dari tanggung jawab dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Suara mereka memiliki nilai yang sama pentingnya dengan suara warga negara lainnya, dan bahwa melalui partisipasi ini, mereka dapat menjadi salah satu reintegrasi untuk masuk kembali ke dalam lingkungan masyarakat,” ungkap Husni Thamrin.
Partisipasi aktif sembilan anak binaan LPKA Kelas II Tenggarong ini menjadi cermin dari komitmen mereka terhadap proses demokrasi negara. Melalui partisipasi ini, mereka tidak hanya menunjukkan bahwa mereka memiliki hak yang sama dalam menentukan masa depan negara, tetapi juga menjadi contoh bagi orang lain, bahwa setiap individu, tak terkecuali mereka yang sedang menjalani pembinaan, memiliki potensi untuk berkontribusi dalam masyarakat.
Partisipasi dalam pemilu juga merupakan salah satu langkah penting dalam proses reintegrasi sosial para anak binaan. Dengan turut serta dalam proses demokrasi, mereka dapat memperoleh pengalaman yang berharga dalam berinteraksi dengan masyarakat luas. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk membuktikan bahwa mereka dapat menjadi bagian yang produktif dari masyarakat setelah menjalani pembinaan.
Partisipasi aktif sembilan anak binaan LPKA Kelas II Tenggarong dalam Pemilihan Umum adalah suatu bukti nyata dari komitmen mereka terhadap proses demokrasi negara. Melalui partisipasi ini, mereka tidak hanya menunjukkan kesadaran akan hak-hak mereka sebagai warga negara, tetapi juga menjadi bagian yang aktif dalam membangun masa depan negara. (*)
