SEKALTIM.CO – Peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) dari Kabupaten Mahakam Ulu menghadapi kendala dalam mengikuti sesi pendaftaran. Dari 38 sekolah yang mendaftar, hanya 9 sekolah yang lolos karena terkendala masalah jaringan dan server yang mengalami gangguan.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Pertama Disdikbud Mahakam Ulu, Markus Rambu, kendala ini disebabkan karena ada beberapa lokasi sekolah yang tidak dapat mengakses jaringan secara optimal. Kabupaten Mahakam Ulu masih banyak sekolah yang terletak di zona 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
“Dalam kegiatan OSN ini ada 9 sekolah, yang turut serta dalam mewakili masing-masing kecamatan,” jelas Markus Rambu pada saat mendampingi siswa SD dari Mahakam Ulu mengikuti OSN di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (BPMP Kaltim), 20 Maret 2024, dikutip dari keterangan tertulis Diskominfostandi Mahulu, Jumat 22 Maret 2024.
Markus Rambu menerangkan, kejadian ini terjadi pada saat pendaftaran OSN yang diikuti oleh 18 siswa/i tingkat sekolah dasar (SD) dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu.
Markus Rambu berharap kegiatan OSN dapat dilaksanakan di Kabupaten/Kota agar lebih banyak peserta yang dapat mengikutinya.
Kepala Seksi Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Mahulu, Cecilia Erika Marthina menyatakan sebanyak 38 sekolah yang mengikuti sesi pendaftaran hanya 9 sekolah yang lolos.
Namun kondisi tersebut tak mematahkan semangat tim OSN Mahakam Ulu untuk tetap memgikuti kegiatan tersebut.
“Karena terkendala jaringan dan server mengalami gangguan,” kata Marthina menambahkan.
Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten Mahakam Ulu diselenggarakan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (BPMP Kaltim). (*)
