Samarinda, SEKALTIM.CO – Dalam upaya menertibkan area parkir dan mencegah kemacetan, Pemerintah Kota Samarinda memasang penghalang atau barrier di sepanjang tepi Jalan Pulau Irian, khususnya di sekitar area Samarinda Central Plaza (SCP).
Pemasangan barrier ini dilakukan oleh jajaran Dinas Perhubungan Kota Samarinda disertai angggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda pada Senin, 3 April 2024.
Kepala Satpol PP Samarinda, Anis Siswantini, yang mengawasi langsung proses pemasangan barrier, menjelaskan bahwa tindakan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak parkir di atas parit atau di area yang tidak semestinya.
“Semoga dengan pemasangan barrier ini dapat mengedukasi masyarakat bahwa larangan parkir di atas parit itu tidak diperbolehkan sama sekali,” ungkap Anis Siswantini.
Pemasangan barrier ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, kepala bidang terkait, serta perangkat daerah dari Kecamatan Samarinda Kota, Kelurahan Pelabuhan, dan Kelurahan Karang Mumus. Personil kepolisian dari Polresta Samarinda juga turut mengamankan proses pemasangan.
Sebelumnya, manajemen SCP telah menyediakan lahan parkir khusus untuk kendaraan roda dua dengan kapasitas 1.600 unit di area parkir mereka sendiri. Namun, masih terdapat pengunjung yang memilih parkir di tepi jalan, sehingga menimbulkan kemacetan dan keluhan dari warga sekitar.
Pemasangan barrier ini merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya pihak Satpol PP Kota Samarinda, Dinas Perhubungan, Lurah Pelabuhan, Lurah Karang Mumus, dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Samarinda Kota menemui pihak manajemen SCP terkait aduan warga mengenai kemacetan yang diduga akibat parkir kendaraan di tepi Jalan Pulau Irian.
Dengan pemasangan barrier ini, diharapkan dapat menciptakan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di sekitar area SCP dan Jalan Pulau Irian, serta mendorong pengunjung untuk memanfaatkan fasilitas parkir yang telah disediakan. (*)
