Samarinda, SEKALTIM.CO – Kepulan asap hitam membumbung tinggi dari lantai dua parkiran Samarinda Central Plaza (SCP) Jalan Pulau Irian Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, pada Minggu 14 April 2024, sore.
Sebuah mobil dilalap si jago merah yang diduga akibat arus pendek listrik pada bagian mesin depan kendaraan tersebut.
Peristiwa kebakaran mobil di pusat perbelanjaan di Kota Samarinda itu terjadi sekitar pukul 17.20 WITA.
Dalam waktu 30 menit, jajaran petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang melahap mobil tersebut.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, melalui keterangan tertulis menerangkan mendapat laporan adanya kebakaran di area parkiran SCP lantai dua sekitar pukul 17.15 WITA.
Tak butuh waktu lama, sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit rescue dikerahkan ke lokasi kejadian.
Selain menurunkan mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Samarinda, Disdamkar dan Penyelamatan kota Samarinda juga mendapat bantuan Satuan REDKAR Kota Samarinda, Satuan PMK Swasta Samarinda, serta pihak kepolisian, TNI, Babinkamtibmas, dan petugas keamanan lainnya untuk mengamankan lokasi.
Berkat sinergi semua pihak dan dukungan peralatan memadai, akhirnya api berhasil dipadamkan total sekitar pukul 17.50 WITA. Kebakaran hanya meludeskan satu unit mobil di area parkiran tersebut.
Kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Penyebab kebakaran mobil tersebut diduga akibat arus pendek listrik pada mesin bagian depan. Namun, penyebab pasti kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan lanjutan dari pihak kepolisian.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik pada bagian mesin depan mobil. Tapi kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian,” demikian keterangan Disdamkar.
Untuk membantu penanganan kebakaran, turut personel gabungan dari Polsek Samarinda Kota, Babhinkamtibmas, dan petugas Patroli Beat 110.
Insiden kebakaran mobil di parkiran SCP Samarinda ini sempat menyita perhatian pengunjung. Beberapa orang tampak berdiri tidak jauh dari lokasi untuk menyaksikan proses pemadaman.
Namun situasi kembali terkendali setelah api berhasil dipadamkan. Aktivitas di pusat perbelanjaan itu pun berangsur normal. (*)
