Samarinda

Resmikan Pameran Nasional Bonsai dan Suiseki 2025 di Samarinda, Hadirkan 393 Bonsai dan 142 Suiseki

Samarinda, Sekaltim.co – Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, meresmikan pembukaan Pameran Nasional Bonsai dan Suiseki Cabang Samarinda 2025 yang berlangsung di Taman Bebaya Tepian Mahakam, Kamis 6 Februari 2025.

Pameran bertajuk “The Charm Bonsai & Suiseki Of Bumi Etam Nusantara, National Contest & Exhibition” ini berlangsung 1 hingga 9 Februari 2025.

Acara pembukaan dihadiri berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pertanian Kota Samarinda, perwakilan Polresta Samarinda, Ketua Panitia Apriyono, para pencinta bonsai dari seluruh Indonesia, serta dewan juri dari Persatuan Bonsai Indonesia (PBI).

Event bergengsi ini menampilkan total 393 pohon bonsai dan 142 batu suiseki dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta datang dari beragam wilayah, mulai dari Tangerang Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, Kalimantan, hingga berbagai daerah di Pulau Jawa.

Untuk menjamin kualitas penilaian, panitia menghadirkan sembilan juri nasional untuk kategori bonsai dan tiga juri nasional untuk kategori suiseki. Para juri akan menilai karya-karya terbaik untuk menentukan pemenang dan penghargaan Best in Show.

Ketua Panitia, Apriyono, mengungkapkan bahwa kesuksesan penyelenggaraan pameran ini tidak lepas dari dukungan komunitas pencinta bonsai dan para sponsor. Ia berharap Pemerintah Kota Samarinda dapat memberikan perhatian lebih besar terhadap acara serupa di masa mendatang.

Dalam sambutannya, Rusmadi Wongso menekankan nilai lebih dari seni bonsai. “Bonsai adalah karya yang menjanjikan. Selain memiliki nilai estetika dan cita rasa seni yang tinggi, bonsai juga memiliki potensi ekonomi besar bagi para perajinnya. Keindahan dan kepuasan yang dihadirkan bonsai menjadi faktor utama mengapa penggemarnya terus bertambah,” ujarnya.

Wakil Wali Kota juga menyoroti filosofi mendalam yang terkandung dalam seni bonsai, seperti kesabaran, ketekunan, dan kemampuan menghargai keindahan dalam keterbatasan. Ia berharap pameran ini tidak hanya memperkenalkan seni bonsai kepada masyarakat tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian Kota Samarinda.

Komunitas pencinta bonsai di Samarinda menegaskan komitmen mereka untuk mendukung program pembangunan Kota Samarinda sebagai Kota Peradaban. Mereka berjanji akan terus berkarya, mengedukasi, dan memperkenalkan seni bonsai kepada masyarakat luas.

“Atas nama Pemerintah Kota Samarinda, kami mengapresiasi kerja keras seluruh peserta dan panitia yang telah menghadirkan karya-karya terbaiknya. Semoga pameran ini tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga mempererat persaudaraan di antara komunitas pencinta bonsai dan suiseki,” tambah Rusmadi.

Pameran yang berlangsung selama sembilan hari ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang berkelanjutan. Selain sebagai wadah berkumpulnya komunitas bonsai, acara ini juga berperan dalam memperkuat posisi Samarinda sebagai kota yang menghargai seni, budaya, dan kreativitas.

Kehadiran ratusan karya bonsai dan suiseki dalam pameran ini menunjukkan besarnya antusiasme komunitas pecinta bonsai nasional terhadap Kota Samarinda. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa Samarinda mampu menjadi tuan rumah event nasional berkualitas di bidang seni dan budaya. (*)

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button