Jakarta, SEKALTIM.CO – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menggencarkan persiapan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Ke-XXX tahun 2024. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk koordinasi dengan pihak pusat dan peningkatan publikasi menjelang penyelenggaraan event akbar ini.
Rapat Penetapan Lokasi Pembukaan dan Penutupan
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menghadiri Rapat Penetapan Lokasi Pembukaan dan Penutupan MTQ Nasional Ke-XXX di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, pada Rabu 22 Mei 2024.
Dalam rapat tersebut, Sri Wahyuni menjelaskan bahwa terpilihnya Kaltim sebagai tuan rumah MTQ tidak lepas dari ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah tersebut.
“MTQ di Kaltim pasti akan menggaungkan IKN, dan rencana pembukaan MTQ akan diselenggarakan tanggal 8 September 2024, mengangkat tema ‘Bumi Nusantara, Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa Bermartabat di Bumi Nusantara’,” ujar Sekda Sri Wahyuni melalui keterangan tertulis Badan Penghubung Provinsi Kaltim.
Koordinasi Pusat dan Daerah
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Kaltim, Dasmiah, menyatakan bahwa sebagai tuan rumah, Kaltim ingin menyelenggarakan keseluruhan rangkaian kegiatan dengan baik. Karena itu, segala hal harus terus dikoordinasikan, terutama kerjasama antara pusat dan daerah agar tidak terjadi salah pengertian.
“Setelah 48 tahun, Kaltim kembali menjadi tuan rumah MTQ Nasional. Kita ingin menunjukkan kalau Kaltim memang pantas dan memberikan kesan yang baik bagi para peserta mulai dari datang, ikut perlombaan hingga kepulangannya,” jelasnya saat menghadiri rapat koordinasi lanjutan persiapan MTQ XXX di Kantor Kementerian Agama RI pada Rabu 22 Mei 2024, dikutip dari keterangan tertulis Diskominfo Kaltim.
Dasmiah juga menekankan pentingnya pembagian tugas antara pusat dan daerah untuk mengetahui kewenangan dan tanggung jawab masing-masing dalam menyukseskan event nasional ini.
Persiapan Teknis dan Publikasi
Sebanyak 12 venue telah disiapkan untuk lomba yang akan diadakan di Kota Samarinda. Kegiatan ini diharapkan dapat didukung oleh semua pihak, termasuk masyarakat yang dipersilakan untuk menyaksikan setiap acara yang berlangsung.
Untuk penyambutan kafilah, setiap Perangkat Daerah lingkup Pemprov telah diberi tanggung jawab untuk menjamu tamu dan bertindak sebagai Liaison Officer (LO), sebagai tanda kehangatan dari masyarakat Bumi Etam.
Selain prioritas pada aspek teknis, publikasi pra kegiatan juga menjadi fokus penting untuk menggaungkan event nasional ini, yang kembali digelar di Bumi Etam setelah 48 tahun.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim ditunjuk sebagai koordinator untuk publikasi menyeluruh serta penyiapan infrastruktur jaringan selama acara berlangsung.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menyebutkan bahwa jelang tiga bulan sebelum pelaksanaan MTQ, pihaknya telah menyusun strategi komunikasi dengan mengadakan jumpa pers secara rutin untuk mempublikasikan kesiapan MTQ Nasional tersebut.
Selain itu, persiapan bandwidth guna memperkuat infrastruktur jaringan internet yang akan digunakan selama kegiatan, termasuk untuk live stream dari pembukaan, lomba hingga penutupan, juga terus dilakukan.
“Support jaringan juga kami lakukan dengan menyiapkan live stream di seluruh venue. Kami akan tetap berkoordinasi dengan biro pers Setneg, terutama pada pembukaan dan penutupan. Media center selama kegiatan juga akan disiapkan, yang penting jaringan kuat,” ungkap Muhammad Faisal.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Provinsi Kalimantan Timur berharap dapat menyelenggarakan MTQ Nasional Ke-XXX dengan sukses dan memberikan kesan positif bagi para peserta maupun masyarakat Indonesia. (*)
