SEKALTIM.CO – Voice of Baceprot (VoB), band metal asal Garut yang beranggotakan tiga perempuan berhijab, kembali menorehkan prestasi di kancah musik internasional. Kali ini, mereka akan menjadi musisi Indonesia pertama yang tampil di Glastonbury Festival, salah satu festival musik terbesar di Inggris.
Mengonfirmasi kabar membanggakan tersebut, VoB menulis di akun Instagram mereka pada akhir April lalu, “Sebuah kebanggaan tersendiri menjadi musisi Indonesia pertama yang akan tampil di Glastonbury Festival (Woodsies Stage) setelah 54 tahun penyelenggaraannya & sekaligus bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Kerajaan Inggris.”
VoB mengungkapkan bahwa pihak Glastonbury mengundang mereka untuk mempertunjukkan karya-karya mereka di festival musik tersebut yang juga akan menampilkan musisi-musisi dunia lainnya, seperti Coldplay, Avril Lavigne, Dua Lipa, hingga Keane. (*)
Berdasarkan informasi dari Glastonbury Festival, Voice of Baceprot akan tampil pada Jumat, 27 Juni 2024 untuk membuka panggung Woodsies di hari itu. “Dari band rock perempuan asal Indonesia, Voice of Baceprot, yang akan membuka pertama kali pada Jumat pagi, hingga James Blake yang luar biasa akan menutup panggung pada Minggu malam mengikuti headline set dari Gossip dan Jamie xx,” demikian keterangan Glastonbury Festival.
Band pelantun lagu “School Revolution” itu akan berbagi panggung dengan musisi mancanegara lainnya di panggung Woodsies, seperti Alvvays, The Vaccines, James Blake, Kneecap, hingga Kim Gordon, Sampha, Sleaford Mods, Romy, Declan McKenna, Yard Act, Arlo Parks, Fat White Family, dan banyak lagi.
“Doakan kami agar seluruh persiapan berjalan lancar,” tutur VoB meminta doa dari para penggemar.
Penampilan Voice of Baceprot di Glastonbury Festival 2024 yang berlangsung di Worthy Farm, Pilton, Inggris, pada 26-30 Juni 2024, tentu menjadi sebuah pencapaian bersejarah. Selain menjadi musisi Indonesia pertama yang tampil di festival musik bergengsi tersebut, momen ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Kerajaan Inggris.
Perjalanan Voice of Baceprot di kancah musik internasional memang patut diacungi jempol. Band yang terbentuk pada 2014 ketika anggotanya masih bersekolah ini telah merilis beberapa single, seperti “School Revolution” (2018), “[NOT] Public Property” (2022), dan “What’s The Holy (Nobel) Today?” (2023). Mereka juga telah menelurkan satu Extended Play (EP) bertajuk “The Other Side of Metalism” (2021) dan satu album penuh bertajuk “Retas” (2023).
Penampilan Voice of Baceprot di Glastonbury Festival 2024 diharapkan dapat semakin mengukuhkan eksistensi musisi Indonesia di kancah internasional.
Penghargaan terbaru untuk Voice of Baceprot (VoB) masuk dalam “Forbes 30 Under 30 Asia 2024” adalah masuk ke dalam kategori Hiburan dan Olahraga Forbes, Kamis 16 Mei 2024.
Dalam laman resminya, Forbes mencatat keberanian Voice of Baceprot dalam mematahkan stereotip sebagai band metal yang beranggotakan perempuan berhijab.
Grup metal yang beranggotakan Firda Marsya Kurnia (vokal), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum) tersebut juga tercatat memiliki prestasi di kancah Internasional. VoB pernah melakukan tur internasional dan menjadi musisi Indonesia pertama yang tampil di festival Inggris di Glastonbury pada Juni mendatang.
Selain VoB, Mahalini juga masuk daftar “Forbes 30 Under 30 Asia 2024”. Forbes menyebut Mahalini sebagai salah satu artis Indonesia yang naik daun dengan lebih dari 10,3 juta pendengar di Spotify pada Juni 2023.
