Pendaftaran Kartu Prakerja 2024, Peluang Baru untuk Meningkatkan Kompetensi dan Ekonomi
SEKALTIM.CO – Momentum pendaftaran Kartu Prakerja hadir sebagai angin segar bagi masyarakat Indonesia di tengah dinamika pasar kerja yang terus berubah. Memasuki pertengahan tahun 2024, antusiasme masyarakat terhadap program ini masih tinggi, terbukti dengan akan dibukanya pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 71 yang dinanti-nantikan.
Melalui pendaftaran Kartu Prakerja dalam program yang diinisiasi pemerintah Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan masyarakat. Tidak hanya menawarkan pelatihan keterampilan, Kartu Prakerja juga memberikan insentif uang tunai yang dapat menjadi modal awal bagi peserta untuk mengembangkan diri atau memulai usaha.
“Syarat & Ketentuan yang ditetapkan di bawah ini mengatur terkait penggunaan situs www.prakerja.go.id (“Situs”). Pengguna disarankan membaca dengan seksama karena dapat berdampak kepada hak dan kewajiban Pengguna di bawah hukum,” demikian tertulis dalam laman prakerja, dikutip Sekaltim.co, 14 Juli 2024.
“Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.”
“Kartu Prakerja adalah kartu penanda atau identitas yang diberikan kepada penerima manfaat Program Kartu Prakerja,” demikian keterarangan tertulis di laman prakerja.
Menjelang pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 71, calon peserta diharapkan mempersiapkan diri dengan memahami syarat dan cara pendaftaran.
Syarat utama yang harus dipenuhi dalam pendaftaran Kartu Prakerja antara lain: berstatus WNI, berusia 18-64 tahun, tidak sedang mengikuti pendidikan formal, dan bukan pejabat negara atau aparatur sipil negara.
Yang perlu diingat saat pendaftaran Kartu Prakerja, peserta yang pernah menerima Kartu Prakerja sebelumnya atau sudah ada dua orang dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang terdaftar, tidak dapat mendaftar kembali.
Proses pendaftaran Kartu Prakerja dirancang agar mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Cukup dengan bermodalkan smartphone dan koneksi internet, calon peserta dapat mendaftar melalui laman www.prakerja.go.id.
Langkah-langkah pendaftaran Kartu Prakerja meliputi pembuatan akun, verifikasi data diri, unggah foto e-KTP, scan wajah, hingga pengisian kuesioner minat dan keterampilan.
Salah satu tahapan penting dalam proses pendaftaran Kartu Prakerja adalah Tes Kemampuan Dasar (TKD) atau Soal Kemampuan Belajar (SKB). Tahap ini bertujuan untuk mengukur kesiapan calon peserta dalam mengikuti program pelatihan. Bagi mereka yang lolos seleksi, insentif total sebesar Rp 4.150.000 menanti untuk dimanfaatkan.
Rincian insentif tersebut terbagi menjadi beberapa komponen. Sebesar Rp 3.500.000 dialokasikan untuk biaya pelatihan, memberikan kesempatan bagi peserta untuk memilih kursus sesuai minat dan kebutuhan mereka.
Insentif modal sebesar Rp 600.000 dapat digunakan sebagai biaya transportasi atau modal awal usaha. Terakhir, peserta berkesempatan mendapatkan insentif survei sebesar Rp 50.000 untuk setiap pengisian survei evaluasi, dengan maksimal dua kali pengisian.
Siklus pendaftaran Kartu Prakerja yang teratur memberikan kesempatan bagi mereka yang belum berhasil di gelombang sebelumnya untuk mencoba kembali. Dengan estimasi pembukaan gelombang baru setiap dua minggu sekali, calon peserta dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Misalnya, jika Gelombang 70 ditutup pada 8 Juli 2024, maka Gelombang 71 diperkirakan akan dibuka sekitar 19 Juli 2024.
Namun, di balik kemudahan akses dan manfaat yang ditawarkan, program ini juga menghadirkan tanggung jawab bagi pesertanya. Seperti tertuang dalam Syarat & Ketentuan di laman resmi Prakerja, peserta harus memiliki kapasitas hukum untuk mengikatkan diri. Bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun, keterlibatan dalam program harus mendapat persetujuan dan pengawasan dari orang tua atau wali.
Transparansi data menjadi aspek penting dalam pendaftaran Kartu Prakerja dalam program ini. Calon peserta diwajibkan memasukkan data diri secara lengkap dan akurat, mulai dari nama lengkap, NIK, nomor KK, hingga detail pendidikan dan status pekerjaan. Hal ini tidak hanya untuk keperluan administrasi, tetapi juga untuk memastikan bahwa program ini tepat sasaran.
Keberhasilan program kartu prakerja ini tidak lepas dari peran aktif peserta. Mereka yang berhasil memanfaatkan Kartu Prakerja dengan optimal adalah mereka yang memiliki motivasi kuat untuk belajar dan berkembang.
Insentif uang tunai bukan tujuan utama, melainkan alat untuk mencapai tujuan yang lebih besar: peningkatan kompetensi dan kemandirian ekonomi.
Di tengah tantangan ekonomi global dan perubahan lanskap pekerjaan akibat revolusi industri 4.0, Kartu Prakerja hadir sebagai jembatan antara kemampuan yang dimiliki masyarakat dengan kebutuhan pasar kerja. Program ini bukan sekadar bantuan sosial, melainkan investasi jangka panjang dalam sumber daya manusia Indonesia.
Bagi mereka yang tertarik untuk mendaftar di Gelombang 71, persiapan adalah kunci. Selain memastikan kelengkapan dokumen dan kesiapan teknis untuk pendaftaran online, calon peserta juga perlu merefleksikan tujuan mereka mengikuti program ini.
Apa keterampilan yang ingin dikembangkan? Bagaimana keterampilan tersebut dapat diterapkan untuk meningkatkan prospek kerja atau memulai usaha?
Dengan pemahaman yang jelas tentang tujuan dan komitmen untuk belajar, Kartu Prakerja dapat menjadi batu loncatan menuju masa depan yang lebih cerah. Program ini bukan hanya tentang mendapatkan insentif, tetapi lebih dari itu, ia adalah kesempatan untuk bertransformasi, mengasah potensi, dan berkontribusi lebih besar pada ekonomi nasional.
Saat pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 71 Kartu Prakerja membuka pintunya, ribuan mimpi dan harapan akan terbang bersamanya. Bagi mereka yang siap mengambil tantangan ini, perjalanan menuju kompetensi yang lebih baik dan kemandirian ekonomi sudah menanti di depan mata. (*)