Sekaltim.co – Media sosial baru-baru ini diramaikan dengan fenomena alam yang menakjubkan: awan yang tampak seperti gelombang tsunami melintasi langit. Foto dan video menunjukkan awan besar yang menyerupai gulungan ombak raksasa, memicu perhatian warganet dan menjadi viral di berbagai platform.
Apa Itu Awan Tsunami?
Meski sering disebut “awan tsunami” oleh masyarakat, fenomena ini sebenarnya dikenal secara ilmiah sebagai awan Arcus.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), awan Arcus sering muncul pada musim pancaroba, yaitu masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan yang biasanya terjadi antara September hingga November.
Bentuknya yang panjang dan horizontal, menyerupai gulungan ombak, membuatnya terlihat dramatis dan menakutkan bagi sebagian orang.
Penyebab Terjadinya Awan Arcus
Awan Arcus terbentuk ketika ada pertemuan antara massa udara dingin dan massa udara yang lebih hangat serta lembap.
Udara dingin yang lebih berat mendorong udara hangat ke atas, menciptakan ketidakstabilan atmosfer yang menyebabkan terbentuknya awan dengan pola horizontal memanjang.
Awan ini sering muncul di tepi depan badai atau angin kencang dan bisa menjadi pertanda cuaca buruk, seperti hujan deras dan angin ribut.
BMKG menegaskan bahwa fenomena ini tidak terkait dengan bencana tsunami atau gempa bumi, meski penampakannya menyerupai ombak besar yang mengancam.
Namun, kehadiran awan Arcus bisa menjadi tanda bahwa cuaca buruk akan segera terjadi di daerah tersebut.
Imbauan BMKG
Penampakan awan tsunami ini dengan cepat menjadi bahan pembicaraan hangat di media sosial.
Warganet membagikan pengalaman mereka saat melihat fenomena ini, beberapa bahkan mengira itu adalah pertanda bencana.
Namun, dengan adanya klarifikasi dari BMKG, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap cuaca buruk yang mungkin menyertai kemunculan awan ini.
Meskipun awan Arcus tidak berbahaya secara langsung, kehadirannya sering kali diikuti oleh angin kencang, hujan deras, dan dalam beberapa kasus, petir.
Oleh karena itu, BMKG menyarankan masyarakat untuk selalu memperhatikan peringatan cuaca yang dikeluarkan dan mempersiapkan diri terhadap kemungkinan adanya badai atau angin kencang yang disertai hujan lebat.
Dampak Cuaca Ekstrem
Fenomena awan berbentuk tsunami yang viral ini menunjukkan keajaiban alam yang jarang disaksikan, tetapi juga menyoroti pentingnya pemahaman ilmiah dalam menghadapi fenomena alam.
Masyarakat diimbau untuk tidak panik, tetapi tetap waspada terhadap cuaca buruk yang mungkin terjadi, dan selalu mengandalkan informasi dari sumber yang terpercaya seperti BMKG.
Gumpalan awan putih kehitaman menyerupai gelombang tsunami atau awan Arcus terlihat di wilayah Kecamatan Langsa Timur, Provinsi Aceh, pada Rabu, 15 Februari 2023.
Fenomena alam yang belum pernah terjadi di wilayah tersebut membuat warga heboh dan sempat panik.
Meski demikian, BMKG memastikan bahwa kejadian ini tidak berbahaya dan menganjurkan masyarakat untuk selalu siap siaga menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem.
Kehadiran awan Arcus menjadi pengingat akan dinamika cuaca yang terus berubah dan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kondisi alam.
Tetap pantau informasi terbaru dari BMKG dan jangan terpancing oleh kabar-kabar yang belum tentu benar di media sosial. (*)
