Palangka Raya, Sekaltim.co – Kawanan bandit laut melakukan perompakan di selatan perairan Tanjung Malatayur, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Minggu pagi, 22 September 2024.
Kapal tugboat TB. Royal TB 17 yang menarik tongkang OB Royal 17 menjadi sasaran serangan kelompok orang tak dikenal (OTK) bersenjata ini.
Kronologi Kejadian
Informasi awal peristiwa aksi bandit laut ini diterima oleh Bripka Rizal Azmi, Komandan Mako Perwakilan Samuda, sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapal yang menjadi target perompakan adalah milik PT. Pancaran Maritim Transportindo dengan muatan Fame (Fatty Acid Methyl Ester) dan sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Bagendang, Sampit menuju Stagen Kotabaru pada Rabu 18 September 2024 lalu.
Sekitar pukul 18.30 WIB, ketika kapal berada pada koordinat 04°12’138″ LS dan 113°49’371″ BT, lima OTK dengan kapal klotok kecil mendekati TB. Royal TB 17.
Empat pelaku bandit laut ini bersenjata api dan senjata tajam naik ke atas tongkang OB Royal 17, sementara satu pelaku tetap berada di kapal klotok.
Tindakan Para Bandit Laut
Dalam laporan Ditjen Hubla dikutip Sekaltim.co, Rabu 25 September 2024, dijelaskan sejumlah aksi kawanan bandit laut ini.
1. Menyekap seluruh anak buah kapal (ABK) di dalam toilet tongkang
2. Menyerang tugboat TB. Royal TB 17
3. Menyekap nahkoda dan ABK di mess room
4. Mengikat para korban menggunakan tali rafia
5. Menguras muatan Fame ke sebuah kapal tanker
6. Merampas peralatan komunikasi dan barang berharga milik ABK
Kerugian yang Dialami
Perompakan yang berlangsung selama 8 hingga 10 jam ini mengakibatkan kerugian signifikan:
– 21 unit ponsel
– Uang tunai sebesar Rp 17.200.000
– Peralatan navigasi (radar Furuno dan teropong)
– 9 radio komunikasi
– 1 unit line throwing
– GPS Furuno
– Muatan Fame (jumlah belum diketahui)
Para bandit laut juga merusak alat komunikasi dan navigasi, menyulitkan ABK melaporkan kejadian ini.
Tindakan Pihak Berwenang
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol. Erlan Munaji, menyatakan Tim dari Ditpolair bersama Polda Kalteng telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.
Pihak keamanan berkoordinasi dengan Angkatan Laut Samuda untuk melakukan pengejaran
Disebutkan pula Kapal TB. Royal TB 17 sedang menuju Muara Samuda untuk proses lebih lanjut.
Sebanyak 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 berhasil selamat dan kini sedang dalam pemeriksaan.
“Kami maksimalkan upaya penyelidikan untuk segera bisa meringkus para pelaku perompakan tersebut,” tegas Erlan dikutip dari Antara.
Dugaan Kelompok Lama
Kejadian ini memunculkan kecurigaan bahwa kelompok perompak ini adalah kelompok lama, mengingat modus serupa pernah terjadi pada Januari lalu di perairan yang sama.
Diketahui bahwa pemilik muatan adalah PT Sukajadi Sawit Mekar. Penerima muatan adalah PT AKR Korporindo.
Pihak keamanan akan terus memantau perkembangan dan melaporkan hasil penyelidikan lebih lanjut kepada otoritas terkait.
Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya terhadap keamanan pelayaran dan ekonomi di wilayah Kalimantan Tengah. (*)