Berau, Sekaltim.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya mengunjungi Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), dalam rangkaian kunjungan kerjanya pada Kamis 26 September 2024.
Agenda kunjungan Presiden yang padat dimulai dari blusukan ke Pasar Sanggam Adji Dilayas hingga meninjau fasilitas kesehatan di RSUD Dr. Abdul Rivai.
Setibanya di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Jokowi disambut antusias oleh ratusan warga dan pedagang yang telah lama menanti kedatangannya.
“Saya kaget melihat antusiasme yang begitu tinggi dari masyarakat Berau,” ungkap Jokowi, mengekspresikan kesan pertamanya.
Fokus utama kunjungan Presiden ke pasar adalah memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok.
Setelah melakukan pengecekan langsung, Jokowi menyatakan, “Saya sudah cek langsung harga-harga di pasar dan semuanya cukup baik dan bagus, harga masih stabil.”
Melihat potensi ekonomi Berau, Presiden berharap daerah ini dapat berperan penting dalam menyokong kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya meminta agar daerah-daerah yang ada di sekitar IKN harus melihat kebutuhan apa saja yang diperlukan di Ibu Kota Nusantara,” tuturnya.
Jokowi juga menekankan peluang besar bagi usaha mikro dan kecil untuk berkontribusi dalam menyuplai logistik ke IKN.
Selepas dari pasar, Jokowi melanjutkan kunjungannya ke RSUD Dr. Abdul Rivai. Tiba sekitar pukul 14.30 WITA, Presiden langsung disambut oleh Direktur RSUD, dr. Jusram dan jajarannya.
Jokowi kemudian berkeliling melihat langsung kondisi dan pelayanan rumah sakit.
“Pelayanan kesehatan di RSUD dr. Abdul Rivai sangat baik,” puji Jokowi usai meninjau fasilitas rumah sakit.
Ia menambahkan bahwa rumah sakit ini akan semakin baik setelah pembangunan gedung barunya rampung.
Meski demikian, Presiden mencatat beberapa area yang perlu peningkatan.
“Ada beberapa alat yang perlu dilakukan pembaharuan dan penambahan, diantaranya CT-Scan yang sudah berusia 14 tahun,” ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti kebutuhan penambahan alat Mamografi dan perlengkapan ruang ICU.
Menanggapi rencana pengembangan RSUD, Jokowi berjanji akan berbicara dengan Presiden terpilih untuk membantu menyiapkan anggaran dari APBN guna menuntaskan pembangunan gedung baru RSUD.
Tak luput dari perhatian Presiden adalah permasalahan layanan hemodialisa yang belum memenuhi ekspektasi pasien.
“Saya sudah perintahkan Kementerian Kesehatan RI agar melakukan tahapan-tahapan menyelesaikan masalah pelayanan hemodialisa ini,” tegasnya.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Berau ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi percepatan pembangunan dan peningkatan layanan publik di daerah tersebut.
Dengan perhatian khusus pada sektor pangan dan kesehatan, pemerintah pusat menunjukkan komitmennya untuk memastikan kesejahteraan masyarakat hingga ke pelosok negeri.
Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pjs Bupati Berau Sufian Agus. (*)
