Sekaltim.co – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar serangkaian upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di berbagai lokasi strategis, Selasa, 1 Oktober 2024.
Peringatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat Kaltim untuk merefleksikan dan memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
Di Samarinda, upacara digelar di Gedung Olahraga (GOR) Segiri, dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Turut hadir dalam upacara tersebut Wakapolda Kalimantan Timur Brigjen Pol Sabilul Alif, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Dalam amanatnya, Pj. Gubernur Akmal Malik menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Kalimantan Timur dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
“Kita adalah masyarakat majemuk yang hidup damai dan sangat menghargai perbedaan. Demokrasi berjalan dengan baik dan Alhamdulillah tetap sejuk. Walaupun ada dinamika, itu merupakan bagian dari demokrasi,” ungkapnya.
Sementara itu, di Balikpapan, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Nanang Avianto, memimpin upacara di Lapangan Apel Polda Kaltim.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto S.I.K, M.Sc, menekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kepada seluruh anggota personel Polda Kaltim dapat menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Kombes Yuliyanto.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kalimantan Timur tidak hanya sebatas upacara formal. Pj. Gubernur Akmal Malik menggarisbawahi pentingnya pembumian Pancasila melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini sejalan dengan semangat untuk terus memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat yang majemuk.
Momentum ini juga menjadi pengingat akan peristiwa bersejarah 1 Oktober 1965, sekaligus wujud penghormatan atas pengorbanan para pahlawan dalam menjaga keutuhan NKRI.
Dengan semangat ini, Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus menjadi provinsi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara. (*)
