Samarinda, Sekaltim.co – Musibah kebakaran melanda sebuah bengkel dan mess karyawan di Jalan KS Tubun, RT 31, Gang 8D, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Sabtu 19 Oktober 2024.
Insiden kebakaran yang berlangsung selama 1 jam 10 menit ini menghanguskan bangunan seluas 10×20 meter namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Teguh Setiawardhana, Koordinator Lapangan Damkar Samarinda, melaporkan bahwa kebakaran terjadi mulai pukul 10.05 hingga 11.15 WITA.
“Kondisi lapangan cukup sulit karena akses jalan yang sempit dan minimnya sumber air. Selain itu, banyaknya penonton juga menghambat proses pemadaman,” ungkapnya.
Tim gabungan yang terdiri dari 14 unit fire truck Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda serta 27 mesin portable relawan dikerahkan ke lokasi.
Meskipun menghadapi berbagai kendala, termasuk akses jalan menurun dan keterbatasan sumber air, api berhasil dipadamkan berkat kerja sama berbagai pihak.
Berdasarkan informasi awal, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di lantai dua mess karyawan. Namun, penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Bangunan yang terbakar dihuni oleh satu Kepala Keluarga (KK) dengan total 13 jiwa. Seluruh penghuni berhasil dievakuasi tanpa mengalami cedera berkat respons cepat tim penyelamat.
Operasi pemadaman melibatkan berbagai instansi termasuk BPBD Kota Samarinda, BPBD Provinsi Kaltim, Satlantas Polresta Samarinda, Tim Medis Emergency Medical Team (EMT-ITS), Comand Centre 112, PMI Samarinda, Tagana Kota dan Provinsi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polsekta Samarinda Ulu, Patroli Beat 110, PLN Samarinda, Dishub Samarinda, Orari, Dinas Kehutanan Prov. Kaltim, SAR Brimob Polda Kaltim, dan Satpol PP.
“Respons cepat dan koordinasi yang baik antar instansi menjadi kunci keberhasilan pemadaman. Meski menghadapi berbagai kendala, tim gabungan berhasil mencegah api menyebar ke permukiman sekitar,” tambah Teguh.
Petugas pemadam gabungan kemudian melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kebakaran.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman untuk mencegah kejadian serupa. (*)