Kukar

Debat Publik PSU Pilkada Kukar Hadirkan Tiga Paslon dengan Gaya Berbeda

Kukar, Sekaltim.co – Debat publik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) pasca putusan Mahkamah Konstitusi resmi digelar di Gedung Beladiri, Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, pada Rabu, 9 April 2025, malam.

Debat publik PSU Kukar ini menjadi momen penting pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan PSU di kabupaten Kukar, Kalimantan Timur (Kaltim)

Ketiga pasangan calon (paslon) hadir dengan penampilan berbeda yang mencerminkan identitas masing-masing. Paslon nomor urut 01, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin (Aul-Rendi), tampil kompak mengenakan kemeja putih berpadu celana jeans.

Paslon nomor urut 02, Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zaiz (AYL-AZA), hadir dengan balutan kemeja putih, celana hitam, dan peci hitam.

Sementara paslon nomor urut 03, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi (Deal), memilih tampil mencolok dengan kemeja biru langit dengan aksesoris manik-manik etnik Kalimantan, peci, dan celana krem.

Berdasarkan tayangan debat yang disiarkan live di kanal Youtube KPU Kukar, ruangan debat dipenuhi sorak-sorai para pendukung saat masing-masing paslon naik ke atas podium.

Sebelum debat dimulai, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, melalui Komisioner KPU Kukar, Muhammad Amin, menyampaikan sambutan. Menurutnya meski waktu persiapan tergolong singkat, KPU Kukar menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang dengan kualitas terbaik.

“Hari ini dipilih sebagai hari pelaksanaan debat yang bertepatan dengan hari pertama kampanye PSU hingga 15 April 2025,” ujar Muhammad Amin mewakili Keua KPU Kukar dalam sambutannya.

Muhammad Amin, berharap debat publik ini dapat menjadi sarana edukasi politik yang efektif bagi masyarakat Kukar dan menciptakan suasana demokratis yang aman hingga hari pemilihan pada 19 April mendatang.

Muhammad Amin juga menyampaikan bahwa pada Pilkada Serentak Tahun 2024 lalu, partisipasi pemilih untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar meningkat drastis menjadi 70,9 persen. Pencapaian ini diharapkan dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan pada PSU mendatang.

“Saya mohon kepada seluruh masyarakat Kutai Kartanegara untuk tetap memberikan partisipasinya di tanggal 19 April 2025 nanti, untuk tetap datang ke TPS, memberikan hak konstitusinya, memberikan pilihannya kepada salah satu tiga pasangan calon sesuai dengan hati nuraninya masing-masing,” tegasnya.

Debat publik jelang PSU Pilkada Kukar ini menjadi bagian penting dari rangkaian kampanye yang akan berlangsung hingga 15 April 2025, sebelum pemungutan suara dilaksanakan pada 19 April 2025.

Masyarakat Kutai Kartanegara diharapkan dapat memanfaatkan momen ini untuk mengenali lebih jauh visi, misi, dan program kerja dari ketiga pasangan calon, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat pada hari pemilihan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button