Samarinda, Sekaltim.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim akan menggelar Festival Olahraga Tradisional pada minggu kedua November 2024. Event yang menyasar pelajar SD dan SMP ini akan mempertandingkan beragam cabang olahraga tradisional hingga modern.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta menjelaskan festival ini akan menampilkan pertandingan lempar pisau, gasing, enggrang, panahan, sepeda ontel, BMX, dan breakdance. Menurut Bagus, event ini akan diselenggarakan di Samarinda dengan target peserta dari 10 kabupaten/kota.
“Pertandingan olahraga tradisional, itu nanti di bulan November minggu kedua atau minggu ketiga. Itu ada lempar pisau, ada gasing, ada enggrang, pokoknya olahrga tradisional. Terus sepeda ontel, sepeda bmx khusus breakdance,” ujarnya belum lama ini.
Festival ini merupakan upaya strategis Dispora Kaltim mengimbangi dominasi game dan perangkat digital di kalangan anak-anak. Menurut Bagus, pihaknya ingin menghadirkan kembali olahraga tradisional ke tengah-tengah mereka, sekaligus melestarikan warisan budaya lokal.
“Mengapa pertandingan ini perlu dilakukan? Karena anak-anak saat ini sangat akrab dengan game dan perangkat digital. Melalui program ini, kami ingin menghadirkan kembali olahraga tradisional ke tengah-tengah mereka, sekaligus melestarikan warisan budaya lokal kita,” jelas Bagus Sugiarta.
Pemilihan target peserta tingkat SD dan SMP bukan tanpa alasan. Bagus menilai, pada usia ini mereka lebih terbuka untuk mengenal permainan tradisional. Pihaknya berharap dapat menumbuhkan minat mereka terhadap olahraga tradisional.
“Target kami adalah siswa SD dan SMP, karena pada usia ini mereka lebih terbuka untuk mengenal permainan tradisional. Dengan sosialisasi ini, kami berharap semangat dan minat terhadap olahraga tradisional dapat tumbuh dan berkembang di kalangan anak-anak,” tambahnya.
Bagus menjelaskan, setelah acara di Kota Bontang, pihaknya akan langsung melakukan persiapan Festival olahrga tradisional, Minggu kedua di bulan November 2024.
Saat ini, Dispora Kaltim masih membuka pendaftaran bagi organisasi yang ingin berpartisipasi. Festival akan menjadi rangkaian kegiatan yang berakhir dengan pemilihan Duta Olahraga pada Desember 2024. (Adv/DisporaKaltim)
