Samarinda, Sekaltim.co – Prestasi gemilang atlet disabilitas Kalimantan Timur di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) 2024 menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan inklusif yang dijalankan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Pencapaian ini semakin memantapkan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dispora, dalam memberikan dukungan setara kepada seluruh atlet, termasuk para atlet disabilitas.
Dalam jumpa pers yang digelar di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim belum lama ini, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menegaskan bahwa pembinaan atlet disabilitas menjadi salah satu prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Menurut Bagus, visi pembangunan olahraga sangat jelas, yaitu tidak ada diskriminasi antara atlet regular dengan atlet disabilitas. Semuanya mendapat kesempatan dan dukungan yang sama untuk mengembangkan potensi dan meraih prestasi.
“Disabilitas tetap diperhatikan karena ada di RPJMD-nya. Visi dan misinya berkaitan dengan disabilitas. Yakni, tidak membedakan yang normal dengan yang tidak normal. Kita tunggu di situ,” tegas Bagus Sugiarta.
Komitmen ini semakin diperkuat dengan terpilihnya kembali Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Bagus melihat adanya keselarasan visi antara pusat dan daerah dalam pengembangan olahraga inklusif. Sehingga program-program pembinaan atlet disabilitas akan semakin diperkuat.
Para atlet disabilitas Kaltim telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan halangan untuk berprestasi. Melalui program pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan, mereka mampu bersaing dan menorehkan prestasi membanggakan di level nasional.
Dalam Peparnas XVIII, kontingen Kaltim berada pada ranking 13. Kaltim mampu mengumpulkan total 38 medali, terdiri dari 7 medali emas, 13 medali perak, dan 18 medali perunggu. Prestasi ini diperoleh melalui enam cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PEPARNAS XVII. Yaitu para atletik, para renang, para angkat berat, para tenis meja, para panahan, dan para bulu tangkis yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada 6-13 Oktober 2024.
Prestasi di PEPARNAS 2024 ini menjadi momentum penting untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan atlet disabilitas. Targetnya tidak hanya di level nasional, tapi juga membawa atlet-atlet disabilitas Kaltim ke kompetisi internasional.
Dispora Kaltim hingga saat ini telah menyiapkan berbagai program pengembangan untuk memastikan keberlanjutan prestasi atlet disabilitas. Mulai dari penyediaan fasilitas latihan yang aksesibel, pendampingan pelatih profesional, hingga jaminan kesejahteraan atlet.
Dalam pembinaannya, atlet disabilitas memerlukan pendekatan dan fasilitas khusus dalam berlatih. Karena itu, Dispora Kaltim akan terus berupaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga yang ramah disabilitas.
Dispora Kaltim mendorong adanya dukungan masyarakat terhadap perkembangan olahraga disabilitas. Dukungan moral dan apresiasi masyarakat ini sangat berarti. (Adv/DisporaKaltim)
