Dispora Kaltim Targetkan 13 Ribu Pembinaan Pemuda di 2024, Tahun Lalu Lampaui Target
Samarinda, Sekaltim.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mencatatkan keberhasilan signifikan dalam program pembinaan pemuda. Dispora Kaltim mencatat dengan jumlah peserta yang melampaui target yang ditetapkan pada tahun 2023.
Sub Koordinator Kepemimpinan Kepeloporan dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, mengungkapkan bahwa dari target awal 13.000 pemuda, pihaknya berhasil membina hingga 16.616 pemuda sepanjang tahun 2023.
Menurut Rusmulyadi, pihaknya berhasil melampaui target yang ditetapkan meskipun dengan keterbatasan anggaran. Namun dengan upaya mengakomodasi peserta, semuanya mencapai di luar target dengan minimal memberikan bantuan konsumsi.
“Kalau dari 2022 sampai sekarang perkiraannya tahun kemarin (2023) 15 (ribu) pemuda. Target tahun ini (2024). Target 2023 itu kan 13.000. Realisasinya 16.616,” ujar Rusmulyadi saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Ia menjelaskan, sejak tahun 2022, program pengembangan kapasitas desain kepemudaan telah menunjukkan tren positif. Untuk tahun 2024, Dispora Kaltim menargetkan pembinaan terhadap 13.320 pemuda.
Rusmulyadi menjelaskan tantangan utama dalam program pengembangan pemuda bukan hanya pada pencapaian target secara kuantitatif.
Tetapi juga bagaimana memotivasi para pemuda untuk aktif berpartisipasi dalam program-program yang diselenggarakan Dispora Kaltim.
“Mau dulu datang. Kan, anak-anak kita nih, pemuda kita, belum tentu tuh mau datang,” tambahnya.
Rusmulyadi menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari strategi jemput bola dan pendekatan yang lebih fleksibel dalam pelaksanaan kegiatan.
Dispora juga melakukan upaya lebih ekstra dan kreatif dalam mengelola anggaran yang ada, sambil tetap memastikan program berjalan efektif dan menarik minat pemuda. “Jadi dengan anggaran yang ada, kita coba gimana supaya bisa ikut,” tutupnya.
Program pembinaan pemuda ini merupakan bagian dari upaya Dispora Kaltim dalam mengembangkan potensi generasi muda di berbagai bidang, termasuk kepemimpinan, kepeloporan, dan kemitraan. (Adv/DisporaKaltim)