Duka BPBD Kaltim: Tarman bin La Tori Meninggal saat Bertugas Bantu Korban Banjir di Sepaku
Samarinda, SEKALTIM.CO – Suasana duka menyelimuti keluarga besar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) atas berpulangnya salah satu staf terbaiknya, Tarman bin La Tori.
Pria berusia 41 tahun yang bertugas di Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Kaltim ini meninggal dunia saat menjalankan tugas mulia membantu korban banjir di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) pada Kamis, 27 Juni 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim, Agus Tianur, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Tarman.
“Saya mewakili Pemerintah Provinsi Kaltim, Otorita IKN, dan BPBD Provinsi Kaltim menyampaikan bahwa kami sangat kehilangan dan turut berduka cita atas kepergian saudara Tarman bin La Tori,” ujarnya.
Agus menambahkan, “Kepergian almarhum merupakan takdir Ilahi yang tidak dapat dihindari. Pada saatnya nanti, kita semua akan dijemput pulang ke pangkuan-Nya dan berpisah dengan segala bentuk kenikmatan dunia yang menghiasi diri kita.”
Seluruh jajaran BPBD Kaltim memberikan penghormatan terakhir kepada Almarhum Tarman sebelum dikebumikan.
Dedikasi Hingga Akhir Hayat
Tarman dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. Bahkan hingga detik-detik terakhir hidupnya, ia masih berupaya memberikan yang terbaik untuk membantu masyarakat Sepaku yang terdampak bencana banjir.
“Almarhum juga mencontohkan kepada kita semua, hingga akhir hayatnya beliau memberikan yang terbaik untuk membantu masyarakat Sepaku yang terdampak bencana banjir,” ungkap Agus Tianur.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan dari BPBD Kaltim, Tarman meninggal dunia ketika sedang melakukan dropping bantuan di Kelurahan Sepaku. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Tarman sempat menjalani perawatan di RSUD Sepaku.
Kabar duka ini sampai ke telinga Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang saat itu sedang melakukan kunjungan dan silaturahmi kepada warga Sepaku PPU, Kamis 27 Juni 2024.
Merespon informasi tersebut, Akmal Malik menyempatkan diri untuk menjenguk jenazah di rumah sakit, didampingi oleh Pj Bupati PPU Makmur Marbun dan Kepala BPBD Kaltim, Agus Tianur.
“Innalillahi wainnailaihi rajiun. Di tengah musibah bencana melanda Sepaku, Pemerintah Provinsi Kaltim kehilangan satu anggota terbaik BPBD,” ucap Akmal Malik dengan penuh haru usai melepas jenazah Tarman di RSUD Sepaku.
Penghormatan Terakhir
Sebagai bentuk penghargaan terakhir untuk almarhum, seluruh pegawai BPBD Provinsi Kaltim melakukan penghormatan terakhir saat pemakaman Tarman pada Jumat, 28 Juni 2024. Suasana haru dan duka mendalam terlihat jelas di wajah para pelayat yang hadir.
Agus Tianur mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi serta kontribusi yang telah diberikan almarhum selama ini.
“Kiranya pengabdian tersebut dapat menambah amal baik untuk almarhum, sehingga mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya, dan dapat berkumpul bersama para hamba yang saleh di surga Allah SWT,” kata Agus.
“Selamat jalan kembali pulang dingsanak, semua kenangan tentangmu diingatan hanyalah tentang kebaikan, tawa dan canda. Insya Allah kepulanganmu dalam keadaan syahid dan baik. Terima kasih atas semua yg pian berikan kepada kami sekeluarga, hanya Allah SWT yg bisa membalas semua kebaikan yg pian berikan dengan JannahNya, aamiin ya robbal aalamin,” ungkap Saraswati Fauzan. (*)
