Jateng, SEKALTIM.CO – Gempa bumi berkekuatan 4,4 magnitudo mengguncang Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Minggu 7 Juli 2024, pukul 14.35 WIB. Guncangan yang dirasakan cukup kuat oleh warga setempat menyebabkan kepanikan dan kerusakan di beberapa bangunan.
Berdasarkan laporan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat, tepatnya 5 km Timur Laut Batang dengan kedalaman 6 km. Meskipun tidak berpotensi tsunami, gempa ini dirasakan dengan intensitas yang bervariasi di beberapa daerah sekitar.
Menurut Skala Intensitas Guncangan (MMI) yang dirilis BMKG, gempa dirasakan dengan intensitas III MMI di Batang dan Pekalongan, serta II MMI di Kendal, Jawa Tengah. Intensitas ini menunjukkan bahwa guncangan cukup terasa dan mampu menggetarkan benda-benda di dalam ruangan.
Kerusakan dan Dampak
Meskipun tergolong gempa berkekuatan sedang, guncangan yang terjadi menimbulkan beberapa kerusakan signifikan di sejumlah bangunan. Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, termasuk media sosial dan konfirmasi pihak berwenang, beberapa kerusakan yang tercatat antara lain:
1. Ambruknya langit-langit ruang kelas di SMP Negeri 7 Batang
2. Kerusakan di gerai Alfamart Alun-alun Batang
3. Kerusakan di Masjid Agung Batang
4. Kerusakan di Gedung Multiguna Aisyiyah Muhammadiyah
5. Kerusakan rumah warga di Desa Kauman Batang
Mengutip Antara, Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menyatakan, “Berdasarkan hasil kaji cepat tim gabungan di lapangan, setidaknya delapan keluarga terdampak oleh guncangan gempa bumi ini.” Rinciannya, tiga rumah rusak berat dan lima rumah rusak ringan.
Korban dan Penanganan
BNPB melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang melaporkan setidaknya empat orang mengalami luka-luka akibat terkena runtuhan bangunan. Para korban yang telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalisari, Batang, adalah:
1. Sri Mukartuna (37)
2. Cati (78)
3. Yunun Safarih (42)
4. Sapiin (65)
Semua korban merupakan warga Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang.
Respons dan Upaya Penanggulangan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan sigap menyiapkan tempat pengungsian sementara untuk para korban gempa. Tim gabungan yang terdiri dari BNPB, BPBD, Basarnas, TNI/Polri, Tagana, dan relawan masih bersiaga di lokasi kejadian, melakukan pendataan terkait dampak kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum.
Data terkini dari Pusdalops BNPB menunjukkan kerusakan tambahan, termasuk satu tempat ibadah rusak ringan, satu sekolah rusak sedang, dan kerusakan di kantor Bupati Batang. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa gempa bumi tersebut.
Dari gempa bumi yang terjadi hari ini, ada beberapa kecamatan yang terkena dampaknya sesuai data Laporan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Batang.
1. Kecamatan Batang
– Kelurahan Proyonanggan Utara
– Kelurahan Proyonanggan Tengah
– Kelurahan Kauman
– Kelurahan Karangasem Utara
– Kelurahan Karangasem Selatan
– Desa Kalisalak
2. Kecamatan Warungasem
– Desa Cepagan
– Desa Candiareng
– Desa Lebo
3. Kecamatan Wonotunggal
– Siwungu (*)
