Jelang Pelantikan Bupati-Wabup Terpilih 2025–2030 Mahakam Ulu

Samarinda, Sekaltim.co – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) menggelar Rapat Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mahulu Terpilih Periode 2025–2030, Kamis, 17 Juli 2025, di Hotel Aston Samarinda.
Rapat ini dihadiri langsung oleh Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh bersama Sekretaris Daerah Mahulu Stephanus Madang. Turut hadir, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat drg. Agustinus Teguh Santoso, serta seluruh kepala OPD Mahulu.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan matang menghadapi transisi pemerintahan. Pemerintah daerah ingin memastikan semua tahapan berjalan tertib, aman, dan terkoordinasi dengan baik.
Sebelumnya, pada Selasa malam, 15 Juli 2025, telah digelar Rapat Paripurna DPRD Mahulu di Hotel Aston Samarinda. Agenda utama rapat tersebut adalah penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024.
Pasangan Angela Idang Belawan dan Suhuk, resmi ditetapkan DPRD Mahakam Ulu sebagai pemimpin Mahulu periode 2025–2030, berdasarkan Keputusan KPU Mahulu Nomor 163 Tahun 2025.
Ketua DPRD Mahulu, Devung Paran, memimpin langsung rapat paripurna tersebut. Penetapan ini menandai tahapan penting dalam perjalanan demokrasi Mahulu yang semakin matang.
Dalam sambutannya, Bupati Bonifasius menekankan bahwa rapat paripurna adalah bagian dari rantai demokrasi yang sah. Ia menyebutnya sebagai jembatan antara suara rakyat dan mandat pemerintahan.
“Ini bukan sekadar seremoni. Ini forum legitimasi suara rakyat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa forum paripurna adalah simbol kedaulatan rakyat. Oleh karena itu, semua pihak harus menjaga kemurnian nilai-nilai demokrasi.
Bupati Bonifasius juga mengucapkan selamat kepada pasangan terpilih dan menekankan pentingnya kepemimpinan adaptif terhadap tantangan global.
“Kepemimpinan ke depan harus berbasis data, menjangkau semua lapisan,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh pihak untuk kembali bersatu, melupakan perbedaan politik, dan bekerja sama membangun Mahulu.
“Tidak ada lagi kami dan mereka. Yang ada hanyalah kita,” seru Bonifasius.
Di akhir sambutannya, Bupati menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang efektif. Ia menyebut birokrasi harus menjadi mesin penggerak perubahan, bukan sekadar simbol administratif.
Dengan momentum pelantikan Bupati Mahakam Ulu diharapkan mampu meningkatkan semangat gotong royong dan kolaborasi dalam meraih keadilan sosial dan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh warganya. (*)









