
Kukar, Sekaltim.co – Dugaan serangan buaya terjadi di perairan Sungai Bumbu. Tepatnya di RT 14 Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar, Kalimantan Timur (Kaltim).
Korbannya seorang nelayan bernama Darwis, pria berusia 51 tahun. Darwis merupakan seorang nelayan yang berasal dari Desa Saliki, Kecamatan Anggana.
Peristiwa tragis serangan buaya Sungai Bumbu itu terjadi di perairan Sungai Bumbu, Selasa 29 April 2025. Anak korban, Saiful Akhmad (20), menyaksikan kejadian tersebut dari seberang tambak.
Kepolisian Sektor (Polsek) Anggana bergerak cepat menindaklanjuti laporan serangan buaya Sungai Bumbu, Kukar, dari, anak korban itu.
Polisi menerima laporan sekitar pukul 10.30 WITA. Dalam laporan itu, diketahui korban dilaporkan terseret oleh sesuatu yang diduga buaya.
Saat itu, korban tengah membersihkan rumput di pinggir tambak.
Kapolsek Anggana AKP Akhmad Wira Taryudi, menyampaikan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan.
“Begitu laporan kami terima, personel langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” ujar Kapolsek, Kamis 1 Mei 2025.
Satu saksi atas kejadian dugaan serangan buaya Sungai Bumbu lainnya, Syamsudin (33), juga turut memberikan keterangan kepada petugas terkait keberadaan korban sebelum hilang.
Kepolisian bersama warga setempat terus melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek menegaskan bahwa koordinasi juga telah dilakukan dengan pihak-pihak terkait guna memperluas pencarian dan mengantisipasi potensi serangan buaya di kawasan tersebut.
“Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan dan warga sekitar perairan, untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di wilayah rawan seperti tambak dan sungai,” tambahnya.
Tindakan sigap yang dilakukan Polsek Anggana mendapat apresiasi dari warga setempat.
Warga berharap kehadiran aparat kepolisian di lapangan dapat terus memberikan rasa aman dan membantu proses pencarian hingga korban ditemukan. (*)