KINERJAPemprov Kaltim

Modal Saham Bankaltimtara Capai Rp7,5 Triliun, Pj Gubernur Sarankan Peningkatan Kinerja SDM

Jakarta, SEKALTIM.CO – Bankaltimtara, bank pembangunan daerah milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, mengalami penambahan modal saham yang signifikan pada tahun 2023.

Komisaris Utama Bankaltimtara, Zainuddin Fanani, mengungkapkan bahwa hingga 31 Desember 2022, total modal saham bank tersebut masih sebesar Rp3,8 triliun. Namun, sepanjang tahun 2023, terdapat 9 realisasi penambahan modal saham dengan total Rp3,7 triliun yang dilakukan oleh 8 pemerintah daerah.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sendiri melakukan penambahan modal saham pada April 2023 sebesar Rp150 miliar dan November 2023 sebesar Rp3,4 triliun.

“Dengan tambahan itu, maka hingga 31 Desember 2023, total modal saham Bankaltimtara mencapai Rp7,5 triliun,” ungkap Zainuddin Fanani.

Total modal saham Bankaltimtara hingga 31 Desember 2023 tersebut akan menjadi dasar penentuan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2023 dan pembagian deviden tahun buku 2023. RUPS Tahun Buku 2023 dan RUPS lainnya Tahun 2024 PT. BPD Kaltim Kaltara diselenggarakan di Ballroom 3 Lt. 2 The Ritz-Carlton Hotel Jakarta pada Jumat, 8 Maret 2024.

Hadir dalam RUPS tersebut antara lain Pj. Gubernur Kalimantan Timur yang juga selaku Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik, Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, Komisaris Utama PT. Bankaltimtara, Zainuddin Fanani, serta Bupati/Walikota se Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Sesuai Akta pendirian PT. BPD Kaltim Kaltara, pemegang saham Bankaltimtara merupakan ketentuan yang tertuang dalam pasal 12 ayat 6 anggaran dasar PT. BPD Kaltim Kaltara tentang rapat yang akan diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan perseroan.

Dalam RUPS tersebut, Akmal Malik selaku Pj Gubernur Kalimantan Timur mengapresiasi kinerja jajaran direksi Bankaltimtara sepanjang tahun 2023. “Kami sangat menghargai kinerja direksi yang sudah menunjukkan kinerja terbaik sepanjang tahun kemarin,” puji Akmal.

Meski demikian, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu tetap memberi catatan saat menyampaikan arahan. Sebagai informasi, Bankaltimtara sepanjang 2023 lalu mendapat tambahan modal saham yang lumayan besar. Tambahan modal saham ini, menurut Akmal, harus bisa dikelola dengan baik.

Pengelolaan modal saham yang besar itu, menurutnya, harus dilakukan dengan sangat profesional. “Penambahan modal yang sangat besar juga perlu performance SDM yang besar,” pesan Akmal. Karena itu, peran orang atau sumber daya manusia (SDM) menjadi sangat penting untuk pengelolaannya.

“Jangan lupa, remunerasi harus paralel dengan kinerja. Meritokrasi harus berlaku. Tidak bisa dipukul rata. Yang rajin yang malas, sama reward-nya,” pesan Akmal lebih lanjut.

Hadir dalam RUPS Tahun Buku 2023 tersebut, antara lain, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, Wali Kota Bontang, Basri Rase, Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, Bupati Paser, Fahmi Fadli, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, Bupati Kutai Timur, Edi Damansyah, dan perwakilan masing-masing pemerintah daerah.

Pj Gubernur Akmal Malik juga menyarankan agar pertemuan direksi dan para pemegang saham Bankaltimtara dilakukan per tiga bulan. “Semacam laporan rutin. Di sana nanti kita beri masukan ke jajaran direksi,” tutup Akmal Malik.

Dengan penambahan modal saham yang signifikan, Bankaltimtara diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja dan melakukan pengelolaan secara profesional. Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi perhatian utama agar pengelolaan modal saham yang besar dapat dilakukan dengan optimal dan memberikan hasil yang maksimal.

Simak berita Sekaltim.co lainnya di tautan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button