Samarinda

Samarinda Perkuat Pengelolaan Data SPBE Lewat Sosialisasi Terpadu

Samarinda, Sekaltim.co – Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam upaya memperkuat transformasi digital pemerintahan.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda pun menggelar sosialisasi Akhir Pengelolaan Manajemen Data SPBE di Ruang Integritas, Kantor Inspektorat, Jalan Dahlia, Samarinda, Selasa 29 Juli 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan pengelola data dari setiap perangkat daerah.

Sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala Diskominfo Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah. Menurutnya, pengelolaan data yang baik adalah fondasi utama untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien.

“Sinergi dan komitmen seluruh perangkat daerah sangat penting. Tujuannya agar pengelolaan data SPBE bisa terintegrasi dan mendukung transformasi digital pemerintahan,” ujarnya dalam sambutan.

Menurut Dayat, kegiatan ini merupakan tahapan akhir dari rangkaian penguatan tata kelola data di lingkungan Pemkot Samarinda. Diharapkan, dengan adanya pemahaman bersama, pengelolaan data akan lebih terarah dan aman sesuai kebijakan nasional.

“Semua perangkat daerah harus memahami prinsip Satu Data Indonesia. Ini penting untuk mendukung integrasi sistem informasi di pemerintahan,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa pengelolaan data berbasis SPBE akan memperkuat koordinasi antar-organisasi perangkat daerah (OPD).

Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya menciptakan pemerintahan yang transparan, efisien, dan berbasis data.

Kegiatan sosialisasi ditandai dengan penyerahan buku pedoman manajemen data oleh Kepala Diskominfo kepada narasumber secara simbolis.

Pemkot Samarinda berharap seluruh OPD semakin siap menghadapi era digital. Tidak hanya dari segi teknologi, namun juga dari sisi pemahaman dan tata kelola data yang baik.

Hadir sebagai narasumber, Nanang Ruswianto dari Digital Surabaya, yang membagikan pengalaman dan praktik terbaik dalam manajemen data sektor publik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button