Dishub Kaltim dan Bandara APT Pranoto Resmikan Penerbangan Perdana Subsidi Angkutan Udara Perintis Korwil Samarinda 2025
Samarinda, Sekaltim.co – Bandara A.P.T. Pranoto Samarinda menjadi saksi peresmian penerbangan subsidi angkutan udara perintis untuk tahun anggaran 2025.
Program ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas bagi daerah-daerah terpencil di wilayah Kalimantan Timur.
Dengan dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan, penerbangan subsidi ini resmi mengudara, membawa harapan baru bagi masyarakat di wilayah 3TP (Terdepan, Terpencil, Tertinggal, dan Perbatasan).
Acara yang berlangsung pada Kamis, 2 Januari 2025, ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur, Lisa Hasliana, serta Kepala Bandara A.P.T. Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto.
Peresmian ini juga didasarkan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dengan nomor SP DIPA – 022.05.2.288745/2025 yang diterbitkan pada 2 Desember 2024, serta Surat Perjanjian Kerja Subsidi Angkutan Udara Perintis untuk enam rute strategis.
Enam Rute Strategis yang Dilayani
Maskapai Smart Aviation ditunjuk untuk melayani enam rute strategis penerbangan perintis ini, mencakup wilayah Long Apung, Datah Dawai, Muara Wahau, dan Maratua.
Antara lain rute Samarinda-Long Apung, Samarinda-Datah Dawai, Samarinda-Muara Wahau, Samarinda-Maratua, Datah Dawai-Melak, dan Berau-Maratua.
Rute-rute ini dipilih dengan cermat untuk menjangkau wilayah yang selama ini sulit diakses melalui jalur darat maupun laut.
Dengan subsidi pemerintah, tiket penerbangan ditawarkan dengan harga terjangkau, memungkinkan masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi untuk menikmati layanan ini.
Menurut Lisa, kehadiran rute ini tidak hanya memberikan kemudahan transportasi, tetapi juga diharapkan mampu mempercepat distribusi barang dan meningkatkan mobilitas penduduk di daerah terpencil.
Lisa Hasliana menekankan bahwa program ini merupakan solusi nyata untuk menjawab tantangan geografis yang dihadapi Kalimantan Timur, serta mendukung pemerataan pembangunan.
Lisa Hasliana menambahkan bahwa penerbangan perintis ini juga memiliki peran penting dalam memperkuat persatuan bangsa.
“Kita semua menyadari bahwa Kalimantan Timur dengan wilayahnya yang sangat luas dan beragam menghadapi tantangan geografis yang tidak ringan. Oleh karena itu, kehadiran penerbangan perintis menjadi solusi nyata untuk mempercepat layanan kepada masyarakat di daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat maupun laut,” jelasnya.
Pelayanan Masyarakat Sebagai Prioritas Utama
Maeka Rindra Hariyanto, Kepala Bandara A.P.T. Pranoto Samarinda, turut menyoroti pentingnya program ini dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Bagi kami, adalah pelayanan ke masyarakat yang paling utama. Bagaimana saudara-saudara kita juga bisa menikmati akses sampai ke ibukotanya, yaitu Samarinda,” tegasnya.
Maeka Rindra Hariyanto juga menambahkan bahwa konsistensi pemerintah dalam menyediakan layanan transportasi bagi daerah 3TP menunjukkan komitmen untuk mewujudkan keadilan sosial.
Dampak Positif Bagi Wilayah 3TP
Program penerbangan subsidi ini diharapkan membawa dampak positif bagi wilayah 3TP.
Selain mempercepat distribusi barang, program ini juga membuka peluang ekonomi baru, seperti peningkatan sektor pariwisata di Maratua yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya.
Masyarakat kini dapat mengakses fasilitas kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya dengan lebih mudah.
Harapan Masa Depan
Dengan peluncuran program ini, pemerintah berharap masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari upaya peningkatan infrastruktur transportasi udara.
Langkah ini juga diharapkan menjadi awal dari pengembangan rute-rute baru yang lebih luas di masa mendatang, sehingga menjangkau lebih banyak wilayah terpencil.
Program penerbangan subsidi angkutan udara perintis ini tidak hanya menjadi solusi transportasi, tetapi juga simbol komitmen pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih merata dan inklusif.
Dengan semangat bersama, diharapkan Kalimantan Timur dapat terus berkembang sebagai salah satu wilayah strategis di Indonesia. (*)
