Kutim, Sekaltim.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menyerahkan 22 unit ambulans kepada berbagai organisasi masyarakat dan lembaga sosial pada Jumat, 20 Desember 2024.
Penyerahan yang berlangsung di Halaman Kantor Sekretariat Kabupaten, Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Kepala Bagian Umum Setkab Kutim, Muhammad Misbakhul Khair menjelaskan bahwa bantuan yang bersumber dari APBD tahun 2024 ini terdiri dari 21 unit kendaraan jenis APV dan satu unit ambulans double cabin.
Distribusi kendaraan tersebut mencakup delapan unit untuk organisasi masyarakat (Ormas), tiga unit untuk desa, delapan unit untuk masjid, serta tiga unit untuk yayasan dan pondok pesantren.
“Bantuan operasional ambulans ini diberikan kepada lembaga yang telah menyampaikan permohonan kepada pemerintah daerah,” ungkap Bupati Ardiansyah di hadapan para undangan.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam hal transportasi untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.
Ardiansyah juga mengungkapkan bahwa program bantuan ambulans akan berlanjut pada tahun mendatang sesuai dengan proses yang sedang berjalan.
“Saya berharap kendaraan ini bisa difungsikan sebagaimana mestinya agar memudahkan dalam mendukung kegiatan kekinian di masyarakat,” tambahnya.
Penyerahan bantuan ditutup dengan penandatanganan serah terima kendaraan antara perwakilan penerima bantuan dengan Kepala Bagian Umum Setkab Kutim yang disaksikan langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk organisasi penerima bantuan.
Salah satu penerima bantuan, Ketua FKM BR Kutim, Edhi Ismail, SH., MH., bersama Dewan Penasehat A. Jamaluddin menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut.
“Semoga ke depan, FKM BR Kutim dapat terus bekerja sama dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam melayani masyarakat, khususnya warga Bone yang ada di Kutai Timur,” ujarnya.
Inisiatif penyediaan ambulans ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Kutim untuk meningkatkan pelayanan publik, terutama di bidang sosial dan kesehatan.
Program ini diharapkan dapat membantu memperlancar kegiatan sosial kemasyarakatan dan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga Kutai Timur.
Dengan didistribusikannya 22 unit ambulans ini, Pemkab Kutim menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur layanan sosial dan kesehatan di tingkat grassroot.
Langkah ini juga mencerminkan upaya pemerintah daerah untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam peningkatan layanan publik.
Penyaluran bantuan ambulans ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan sosial dan kesehatan di Kutai Timur, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan organisasi masyarakat dalam melayani kepentingan publik. (*)