Jakarta, SEKALTIM.CO – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) resmi membuka pendaftaran Seleksi Calon Asisten Ombudsman RI tahun 2024, Senin 1 Juli 2024.
Pengumuman ini menjadi angin segar bagi warga negara yang ingin berkontribusi dalam mewujudkan pelayanan publik yang bebas dari maladministrasi di Indonesia.
Leni Milana, Ketua Tim Seleksi Calon Asisten Ombudsman RI, dalam pengumuman resminya menyatakan, “Ombudsman Republik Indonesia mengundang Putera-Puteri terbaik Warga Negara Indonesia yang berintegritas, cerdas, dan gigih untuk mengabdi dan membangun karier sebagai Asisten Ombudsman Republik Indonesia guna mewujudkan pelayanan publik yang bebas maladministrasi.”
Peluang Karier yang Menjanjikan
Seleksi kali ini membuka total 128 formasi Calon Asisten, dengan rincian 27 posisi di Kantor Pusat dan 101 posisi tersebar di berbagai Perwakilan Daerah. Ini menjadi kesempatan emas bagi para profesional muda untuk berkontribusi langsung dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di Indonesia.
Menurut pengumuman yang bisa diunduh dari laman resmi Ombudsman RI, Formasi terbanyak dibuka untuk Perwakilan Aceh dengan 7 posisi, diikuti oleh Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat, masing-masing dengan 6 posisi. Selebihnya tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Hal ini menunjukkan komitmen Ombudsman RI untuk memperkuat pengawasan pelayanan publik di berbagai wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
Persyaratan bagi Pendaftar Seleksi
Ombudsman RI menetapkan sejumlah persyaratan yang cukup ketat untuk menjaring talenta terbaik. Beberapa persyaratan utama meliputi:
1. Warga Negara Indonesia berusia 21-34 tahun per 1 Desember 2024
2. Pendidikan minimal S1/D4 dengan IPK minimal 2,75
3. Berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi minimal B/Baik Sekali
4. Memiliki pengalaman minimal 1 tahun di bidang pelayanan publik, hukum, pemerintahan, atau organisasi
5. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia
Proses Seleksi yang Komprehensif
Seleksi Calon Asisten Ombudsman RI 2024 akan melalui beberapa tahapan, yaitu:
1. Seleksi Administrasi (2-18 Juli 2024)
2. Ujian Tertulis (15 Agustus 2024)
3. Psikotes (27-28 Agustus 2024)
4. Tes Kesehatan (1 Oktober 2024)
5. Ujian Wawancara (21-25 Oktober 2024)
Pengumuman hasil akhir dijadwalkan pada 5 November 2024. Proses seleksi yang panjang ini dirancang untuk memastikan bahwa hanya kandidat terbaik yang akan bergabung dengan Ombudsman RI.
Pendaftaran Online dan Dokumen yang Dibutuhkan
Para calon pelamar dapat mendaftar secara online melalui website https://calasori.ombudsman.go.id mulai 1 hingga 14 Juli 2024. Pelamar diwajibkan untuk mengunggah sejumlah dokumen penting, termasuk:
1. Surat Lamaran
2. Daftar Riwayat Hidup (CV)
3. Ijazah dan Transkrip Nilai
4. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
5. Surat Keterangan Sehat
6. Berbagai Surat Pernyataan terkait komitmen dan integritas
Komitmen Transparansi dan Anti-Korupsi
Ombudsman RI menekankan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan bebas dari pungutan apapun.
Pelamar yang merasa dirugikan dapat melaporkan ke Call Center 137, WA 0851-7323-1370, atau email rekrutmen@ombudsman.go.id.
Peluang Bagi Penyandang Disabilitas
Ombudsman RI juga membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam seleksi ini. Pelamar penyandang disabilitas diminta melampirkan Surat Keterangan Dokter yang menerangkan jenis dan tingkat disabilitasnya.
Tantangan dan Peluang
Menjadi Asisten Ombudsman RI bukan hanya sebuah pekerjaan, tetapi juga panggilan untuk melayani masyarakat.
Seleksi Calon Asisten Ombudsman RI 2024 membuka peluang besar bagi putra-putri terbaik bangsa untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.
Dengan total 128 formasi yang tersebar di seluruh Indonesia, ini menjadi momentum penting bagi para profesional muda yang ingin mengabdi kepada negara.
Bagi yang berminat, segera persiapkan diri dan dokumen yang diperlukan. Ingat, batas akhir pendaftaran adalah 14 Juli 2024. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menjadi bagian dari lembaga yang berperan penting dalam mengawal reformasi birokrasi di Indonesia. (*)
-
-
-
-
-
-
