Sekaltim.co – Kalimantan mencatat sejarah baru dengan melepas ekspor perdana komoditas Kratom ke India. Kegiatan yang digelar di Kalimantan Barat pada Rabu, 1 Oktober 2025, ini menjadi tonggak penting bagi komoditas unggulan daerah untuk menembus pasar internasional.
Acara pelepasan ekspor dihadiri langsung oleh Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean, bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, serta jajaran Forkopimda Kalimantan Barat.
Hadir pula Karantina Kalimantan Timur sebagai perwakilan Kepala Regional Karantina Wilayah Kalimantan, dipimpin Arum Kusnila Dewi bersama seluruh tim kerja Karantina Kaltim.
Ekspor perdana kratom Kalimantan ke India ini mencatat volume 343,5 ton kratom dengan nilai ekonomi mencapai Rp15,48 miliar.
Seluruh komoditas ditujukan untuk pasar India, yang dikenal sebagai salah satu negara tujuan potensial bagi produk herbal Indonesia.
Dalam sambutannya, Sahat menekankan bahwa Badan Karantina Indonesia memiliki peran strategis sebagai fasilitator perdagangan internasional.
“Sebagai Economic Tools, Badan Karantina Indonesia berperan melalui penerbitan sertifikasi ekspor yang diakui global. Fungsi ini memberikan jaminan mutu dan membangun kepercayaan pasar internasional terhadap produk Indonesia,” ujar Sahat.
Ia juga mengapresiasi sinergi petani, asosiasi, pelaku usaha, dan pemerintah daerah dalam menyukseskan kegiatan akselerasi ekspor tersebut.
Sementara itu, Kepala Regional Karantina Wilayah Kalimantan sekaligus Kepala Karantina Kaltim, Arum Kusnila Dewi, menyampaikan bahwa ekspor perdana kratom ini menjadi bukti nyata hadirnya Badan Karantina Indonesia dalam mendukung potensi daerah.
“Kami berkomitmen penuh untuk mendukung akselerasi ekspor melalui layanan karantina yang cepat, tepat, dan terpercaya. Ekspor kratom ini membuktikan bahwa potensi daerah mampu bersaing di pasar global,” tegas Arum.
Menurutnya, keberhasilan ekspor perdana ini tidak hanya penting bagi Kalimantan Barat, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh wilayah Kalimantan.
Momentum ini diharapkan dapat membuka jalan bagi semakin luasnya peluang ekspor komoditas unggulan Indonesia ke berbagai negara. Selain itu, ekspor kratom ke India diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani lokal, sekaligus memperkuat daya saing produk nasional di kancah internasional.
Kratom Kalimantan kini berpeluang besar menjadi salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia seiring meningkatnya permintaan global terhadap produk herbal dan kesehatan. (*)
